search

Daerah

Sculpture pesutPesut MahakamJembatan Mahakam IVSclupture pesut Samarinda SeberangPemkot SamarindaPemprov Kaltim

Peresmian Sculpture Pesut Mahakam Tak Hanya Sebagai Penambah Estetik Kota

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
15 jam yang lalu | 70 views
Peresmian Sculpture Pesut Mahakam Tak Hanya Sebagai Penambah Estetik Kota
Peresmian Sculpture pesut yang terletak di Jembatan Mahakam IV sisi Samarinda Seberang pada Rabu, 8 Januari 2025 malam. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Sculpture pesut yang terletak di Jembatan Mahakam IV sisi Samarinda Seberang, diresmikan pada Rabu, 8 Januari 2025 malam.

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyatakan pembangunan sculpture ini dapat terselesaikan berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam merealisasikan proyek ini.

"Mahakam ini memiliki harta karunia luar biasa yang namanya pesut. Mari kita jaga dan pelihara sehingga selalu hadir sebagai kebanggaan Kalimantan Timur," ujar Akmal Malik.

Sculpture pesut yang berdiri megah di dekat Jembatan Mahakam IV ini tidak hanya menjadi elemen estetika, tetapi juga sekaligus menjadi simbol kebanggaan Kota Tepian. Karena, lanjut Akmal pesut Mahakam adalah salah satu spesies langka yang merupakan ikon khas Samarinda.

"Pesut Mahakam dari waktu ke waktu jumlahnya mulai berkurang. Kita berharap ini menjadi atensi bagi kita sebagai warisan kedepan," tambahnya.

Akmal juga menyinggung beberapa kendala dalam peresmian ini. Seperti kendala teknis pada sistem pencahayaan. Namun secara umum acara berjalan dengan baik.

Ia berharap sculpture ini menjadi pengingat semangat membangun Kalimantan Timur di tengah keterbatasan sumber daya yang perlahan akan habis.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso yang juga hadir dalam peresmian, turut memberikan apresiasi atas inisiatif pembangunan sculpture ini.

Menurutnya, sculpture ini bukan sekadar simbol penyambutan, melainkan juga penghormatan terhadap Sungai Mahakam dan kekayaan di dalamnya.

"Sculpture ini bukan saja hanya menjadi ucapan selamat datang di Kota Samarinda, tetapi sekaligus jadi pengingat terhadap pesut. Hewan yang langka," ucap Rusmadi.

Ia mengajak masyarakat Samarinda untuk menjaga dan memelihara sculpture pesut ini sebagai bagian dari identitas kota dan kebanggaan daerah. (*)

Editor: Redaksi