Polemik Uang Donasi Agus Salim Selesai, Pihak Mana yang Akhirnya Dapatkan Rp1,3 Miliar?
Penulis: Rafika
Sabtu, 04 Januari 2025 | 217 views
Presisi.co - Polemik berkepanjangan antara korban penyiraman air keras, Agus Salim, dengan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi terkait uang donasi akhirnya selesai. Kedua belah pihak telah menyetujui siapa yang akan menmerima uang donasi dengan total Rp1,3 miliar itu.
Namun, bukan pihak Agus maupun Teh Novi yang akan mendapatkan sisa uang hasil donasi tersebut. Uang senilai Rp1,3 miliar itu sepakat dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kesepakatan tersebut diwakili oleh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi selaku penggalang dana, Garry Julian selaku Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang baru, dan kuasa hukum donatur, Pablo Benua.
Keputusan tersebut dibuat bersama-sama di podcast yang tayang di kanal YouTube Denny Sumargo pada Jumat (3/1/2025),
"Berarti kita putuskan kesepakatan kita. Dari Novi, uang 1,3 miliar ini, utuh, mau dikemanakan?" tanya Denny Sumargo sambil memegang dokumen berisi mutasi dana donasi dari Oktober - Desember 2024.
"Rencananya akan diberikan kepada kegiatan kesejahteraan sosial yang lain. Kita udah berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial), penyaluran yang paling mudah perizinannya atau tanpa perizinan itu ke bencana alam," jawab Garry, yang juga kuasa hukum Teh Novi.
Teh Novi lantas menyetujui usulan tersebut. Dirinya juga menyayangkan uang yang sejak awal dimaksudkan untuk pengobatan mata Agus Salim itu justru digunakan oleh pihak lain.
Terlebih, Agus Salim juga tidak pernah datang ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan. Padahal, The Novi sudah berkali-kali memberi kesempatan.
"Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Bahkan, kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai," ungkap Teh Novi.
Tak ada inisiatif dari Agus Salim, pihak Teh Novi bergerak sendiri mendaftarkan Agus Salim ke salah satu rumah sakit. Bahkan, jadwal pengobatan Agus Salim itu di-reschedule hingga beberapa kali lantaran yang bersangkutan tidak datang.
"Berkali-kali kita reschedule untuk kelopak matanya, nggak datang. Sampai akhirnya kita dilaporin pun kita masih daftarin. Boleh cek ke rumah sakit JEC."
Merasa tak ada itikad baik dari Agus Salim padahal sudah beberapa kali diusahakan, Terh Novi pun mengambil jalan lain.
Dalam kesempatan yang sama, Denny Sumargo pun menelepon Pablo Benua sebagai kuasa hukum dari para donatur. Sedari awal, para donatur ternyata sudah bersepakat jika dana sumbangan itu dialihkan ke pihak yang membutuhkan.
"Kalau uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semuanya para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami setuju sekali," kata Pablo Benua.
"Ya sudah, tanggung jawabnya sudah selesai sampai di sini," tegasnya. (*)