Gelar Ph.D Miliknya Disebut Abal-abal, Ternyata Ini Kampus Tempat Dokter Richard Lee Kuliah
Penulis: Rafika
3 jam yang lalu | 0 views
Presisi.co - Gelar Ph.D dokter kecantikan kulit ternama, Richard Lee, belum lama ini menjadi sorotan. Publik ramai menuding bahwa kampus tempatnya melanjutkan pendidikan jenjang S3 itu ilegal, sehingga ijazah hingga gelar lulusan kampus itu disebut abal-abal.
Bahkan, Richard Lee sendiri telah meminta maaf kepada masyarakat atas polemik gelar Ph.D miliknya itu. Hal itu disampaikan Richard Lee dalam podcast Denny Sumargo yang tayang belum lama ini.
"Aku minta maaf pada masyarakat kalau misalnya sekolahku kurang bagus, aku juga minta maaf dengan masyarakat, dengan doktif lah kalau sekolahku belum memuaskan orang," tuturnya.
Ketika melanjutkan pendidikan jenjang doktornya, Richard mengaku hanya mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik tanpa tahu menahu latar belakang kampus tersebut.
"Aku ikut enggak kuliahnya? Ikut. Jujur, sampai detik aku mau tamat, aku enggak tahu track record sekolah itu," ujanya menjelaskan.
"Aku dikasih kesempatan untuk kuliah, ada kesempatan bayar kuliah dengan baik. Sekolah jarak jauh, dikasih tugas gue kerjain. Disertasinya gue kerjain," katanya menyambung.
Lantas, di mana sebenarnya dokter Richard Lee mendapatkan gelar Ph.D?
Richard Lee diketahui meraih gelar Ph.D dari Atlantic International University (AIU). Kampus tersebut berlokasi di Pioneer Plaza 900 Fort Street Mall 905 Honolulu, Hawaii.
AIU tidak menyediakan ruang kelas maupun mengharuskan mahasiswanya melakukan absensi secara langsung dengan datang ke kampus. Sebabnya, AIU merupakan kampus yang berfokus pada pembelajaran mandiri secara jarak jauh atau online.
Untuk menunjang kebutuhan belajar mahasiswa secara daring, AIU menyediakan study live hingga perpustakaan online.
Program studi yang ditawarkan AIU cukup bervariasi dan tersedia dari jenjang S1, S2, dan S3. Program studi S1 di antaranya S1 psikologi, administrasi keuangan, ilmu gizi, hingga ekonomi.
Lalu program S2 mereka terdiri dari jurusan teknik sipil, administrasi bisnis, nutrisi, manajemen kontruksi, sampai teknik mesin. Selanjutnya, program S3 terdiri dari teknik elektro, hukum, biologi, keuangan, hingga sosiologi.
AIU sendiir telah mendapatkan Akreditasi Internasional dari ASIC (Layanan Akreditasi untuk Sekolah, Kolese, dan Universitas Internasional). Akreditasi yang berkedudukan di luar Amerika Serikat ini diakui secara global sebagai tolok ukur kualitas terkemuka dalam pendidikan internasional, dengan proses penilaian yang dilakukan oleh pihak eksternal.
Namun, AIU tidak terindeks dalam situs-situs pemeringkatan universitas yang umumnya digunakan untuk mengecek peringkat kampus-kampus dunia, seperti QS Top University atau Times Higher Education.
Peringkat AIU hanya tercatat melalui laman Webometrics dan berada di peringkat 6148 dunia. Webometrics sendiri dipakai untuk pemeringkatan universitas di dunia berdasarkan penilaian website kampus.
Selain itu, AIU tidak terakreditasi oleh badan pendidikan Amerika Serikat. Informasi ini tercantum dalam laman resmi kampus.
"ATLANTIC INTERNATIONAL UNIVERSITY TIDAK DIAKREDITASI OLEH BADAN AKREDITASI YANG DIAKUI OLEH SEKRETARIS PENDIDIKAN AMERIKA SERIKAT", demikian bunyi pernyataan kampus tersebut.
Sebelumnya, influencer kesehatan, Felix Zulhendri, turut berkomentar mengenai gelar Ph.D Richard Lee. Menurutnya, gelar doktor dari AIU bermasalah dan dianggap ilegal di sejumlah negara, salah satunya di Texas, negara bagian Amerika.
Felix juga menuturkan kampus tersebut pernah dituntut oleh State of Hawaii dengan dugaan praktik penipuan.
“Universitas itu pernah dituntut oleh State of Hawaii karena dianggap melakukan penipuan, jadi gelarnya termasuk ilegal di Texas,” kata Felix dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya. (*)