Rekam Jejak Karier Politik Effendi Simbolon, Kader PDIP yang Dipecat Buntut Membelot Dukung RK-Suswono
Penulis: Rafika
Sabtu, 30 November 2024 | 184 views
Presisi.co - PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat salah satu kadernya, Effendi Simbolon, buntut ikut kampanyekan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menilai sikap yang diambil Effendi Simbolon melanggar kode etik partai. Kabar pemecatan tersebut sudah dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (30/11/2024).
"Benar, yang bersangkutan sudah dipecat dari partai," kata Djarot kepada wartawan, sebagaimana diberitakan laman Suara.com.
Djarot menuturkan sikap Effendi Simbolon yang mendukung paslon di luar PDIP itu melanggar AD/ART partai. Adapun SK pemecatan terhadap Effendi yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan juga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, sudah ditetapkan sejak 28 November 2024 lalu.
"Menetapkan: 1. Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Effendi Muara Sakti Simbolon dari kenaggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tulis salah satu kalimat SK.
Sebelumnya, Effendi Simbolon terlihat hadir menemani Presiden ke-7 RI Jokowi turun kampanyekan RK-Suswono beberapa waktu lalu.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Effendi Simbolon? Berikut ini profilnya yang Presisi.co himpun dari berbagai sumber.
Effendi Simbolon adalah politikus yang lahir pada 1 Desember 1964 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan St. MM Simbolon dan Martha br. Tobing.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Kalimantan dan menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri Cendrawasih Banjarbaru pada 1975.
Setelah keluarganya pindah ke Jakarta, Effendi menyelesaikan pendidikannya di SMP Negeri 41 Jakarta dan SMA Negeri 3 Jakarta.
Lulus dari SMA, Effendi meraih gelar sarjananya di bidang Manajemen Perusahaan dari Universitas Jayabaya pada 1988. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S-2 di bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran dan lulus pada 2013. Effendi meraih gelar Doktor di bidang Hubungan Internasional dari universitas yang sama pada 2015.
Karier politik Effendi dimulai ketika ia bergabung dalam PDI Perjuangan. Melalui partai berlambang moncong banteng itu, Effendi berhasil menjadi anggota DPR RI dan sukses mempertahankan kursinya di Senayan hingga empat periode berutur-turut.
Effendi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII yang menangani isu-isu energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup sampai 2013.
Pada tahun 2019, Effendi duduk di Komisi I yang menangani pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informasi.
Sementara itu, di internal PDIP sendiri, Effendi pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Sumber Daya dan Dana. Ia juga menjadi salah satu bakal calon Sekretaris Jenderal PDI-P untuk periode 2010–2015.
Dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara tahun 2013 lalu, Effendi mencalonkan diri bersama Jumiran Abdi. Sayangnya, pasangan ini menelan kekalahan dengan perolehan suara 24,34 persen, kalah dari pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi yang memperoleh 33,00 persen suara. (*)