Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co – Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalimantan Timur, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa Turnamen Kaltim Pickleball Open 2024 yang berakhir pada Ahad (17/11) berhasil menarik perhatian luas dan memperkuat posisi Kaltim sebagai pusat perkembangan olahraga pickleball di Indonesia. Turnamen ini digelar di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman, Samarinda, dan diikuti peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Kaltim.
"Sistem pertandingan yang kami gunakan adalah Pickleball Global, sehingga standar kompetisi tetap terjaga," ujar Hasbar.
Turnamen ini mempertandingkan 10 nomor dari berbagai kategori, mulai dari pelajar, usia 19 tahun, usia 35 tahun, hingga kategori eksekutif. Menurut Hasbar, antusiasme peserta sangat tinggi, dengan keterwakilan merata dari berbagai daerah seperti Balikpapan, Penajam Paser Utara, Bontang, dan Kutai Kartanegara. Samarinda pun menunjukkan perkembangan signifikan, meski baru memulai tradisi pickleball.
"Alhamdulillah, antusiasme teman-teman dari berbagai daerah luar biasa. Kaltim kini menjadi barometer perkembangan pickleball di Indonesia, dengan jumlah pemain terbanyak dan agenda kompetisi yang rutin," tambahnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memantapkan Kaltim sebagai pusat olahraga pickleball nasional. Melihat tingginya minat, Dispora Kaltim berencana menggelar kejuaraan yang lebih besar pada tahun depan.
"Saya berharap dengan animo seperti ini, tahun depan kita bisa mengadakan acara yang lebih meriah, mungkin Kejurnas. Semoga anggarannya bisa disiapkan, termasuk melalui alokasi 2025," imbuh Hasbar.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, Dispora Kaltim optimistis olahraga pickleball akan semakin diminati, baik di tingkat regional maupun nasional. "Kami optimistis olahraga ini akan semakin diminati masyarakat," tutup Hasbar. (*)
