AgenBRILink Hadir di Desa Sentral Baru, Masyarakat Tak Lagi Jauh-Jauh ke Kota
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Senin, 18 November 2024 | 88 views
Bengkulu, Presisi.co – Kehadiran AgenBRILink milik Riswan Nurhadi di Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang, Provinsi Bengkulu, menjadi solusi bagi warga desa yang selama ini harus menempuh perjalanan hingga 40 menit ke pusat kabupaten untuk melakukan transaksi perbankan.
Riswan, yang awalnya membuka warung kebutuhan sehari-hari, memutuskan menjadi AgenBRILink setelah melihat peluang besar di desanya yang minim akses perbankan. Meski sempat ragu karena belum terbiasa menggunakan mesin EDC, ia akhirnya menguasai operasional perangkat tersebut melalui pembelajaran mandiri.
“Saya belajar sendiri lewat video tutorial. Awalnya memang sulit, tapi setelah terbiasa, saya bisa melayani berbagai transaksi dengan lancar,” ungkap Riswan, Sabtu, 17 November 2024.
Dengan kehadiran AgenBRILink, warga desa kini bisa melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan tanpa perlu pergi ke kota. Selain itu, kombinasi warung dan layanan perbankan yang dikelola Riswan menjadi daya tarik tersendiri.
“Orang-orang yang datang belanja kebutuhan sehari-hari bisa langsung sekalian transaksi perbankan. Ini sangat memudahkan mereka,” tambahnya.
Namun, Riswan mengakui awalnya tidak mudah membangun kepercayaan warga desa terhadap layanan perbankan yang ia kelola.
“Masyarakat sempat ragu karena kami warga baru di sini. Tapi dengan promosi langsung di warung dan spanduk resmi BRI, akhirnya mereka percaya,” ujarnya.
Riswan mengaku mendapat banyak keuntungan dari kerja sama dengan BRI, mulai dari tambahan penghasilan hingga pengetahuan bisnis. Ia juga berharap program ini terus berkembang dengan adanya pertemuan rutin antar-agen untuk berbagi pengalaman dan mempererat hubungan dengan pihak BRI.
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa program AgenBRILink merupakan bagian dari komitmen BRI untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia. Hingga akhir September 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu desa.
“Dari Januari hingga September 2024, AgenBRILink mencatat total transaksi mencapai Rp1.170 triliun. Program ini juga menciptakan sharing economy di tengah masyarakat,” jelas Supari.
Kehadiran AgenBRILink di Desa Sentral Baru tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi lokal. Warga kini lebih percaya diri memanfaatkan layanan keuangan tanpa harus mengorbankan waktu dan biaya untuk bepergian ke kota.
Riswan berharap kehadirannya sebagai AgenBRILink mampu terus memberi manfaat bagi desanya, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut mendukung inklusi keuangan di daerah terpencil. (*)