search

Daerah

Borneo Cultur FestivalAkmal MalikUMKM Samarinda

Borneo Cultural Festival: Kolaborasi UMKM dan Generasi Muda Bumi Etam

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Sabtu, 02 November 2024 | 145 views
Borneo Cultural Festival: Kolaborasi UMKM dan Generasi Muda Bumi Etam
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co – Borneo Cultural Festival, menjadi ajang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta generasi muda untuk berkolaborasi, sekaligus memperkenalkan produk lokal Kalimantan Timur.

Acara yang diinisiasi Rumah Digital dan Pemerintah Kalimantan Timur ini berlangsung dari 31 Oktober hingga 2 November 2024 dan menghadirkan lebih dari 40 stan UMKM serta berbagai kegiatan kreatif.

PJ Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengapresiasi festival ini sebagai langkah penting untuk mendongkrak potensi UMKM lokal yang jumlahnya mencapai 54 ribu.

Menurutnya, salah satu cara agar UMKM berkembang adalah melalui event-event yang memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

"Kita perlu memperbanyak event kolaborasi ini, karena permintaan untuk datang ke Kalimantan Timur semakin tinggi. Festival seperti ini memberi dampak langsung pada ekonomi lokal," kata Akmal.

Akmal juga mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kaltim untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan UMKM sebagai pemasok kebutuhan acara. Ia berharap, sinergi ini akan menjadi peluang yang memperkuat UMKM serta memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat.

Selain dukungan untuk UMKM, Borneo Cultural Festival juga memuat unsur budaya dengan menghadirkan produk khas seperti batik lokal. Akmal berharap kegiatan ini bisa menginspirasi pelajar untuk mengenal dan merasa memiliki budaya Kalimantan Timur.

“Festival seperti ini perlu terus diperkuat agar lebih banyak UMKM dan generasi muda yang terlibat, sehingga potensi ekonomi dan budaya Kaltim dapat dikenal secara nasional,” tutupnya. 

Sementara itu, Koordinator Rumah Digital, Irmade Susanti menjelaskan tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya rutin yang melibatkan UMKM dan pelajar untuk lebih aktif dalam bidang kreatif dan pemasaran.

"Kami ingin memberi ruang bagi UMKM untuk berkolaborasi, juga mengajak pelajar terlibat dalam kegiatan kreatif, mulai dari lomba content creation, public speaking, hingga menggambar dan mini-racing," ujarnya.

Irmade berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi acara tahunan yang berkelanjutan agar festival ini dapat terus diadakan sehingga UMKM bisa semakin percaya diri dalam memasarkan produknya dan melakukan pemasaran secara langsung. (*)

Editor: Redaksi