search

Advetorial

AM SMES Witel Kaltimtara Yohanes Juan RyantoTelkom IndonesiaSMKN 8 SamarindaPijar Sekolah Netmonk

Telkom Serahkan Kontrak Kerjasama Layanan Konektivitas kepada SMKN 8 Samarinda

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 04 Oktober 2024 | 38 views
Telkom Serahkan Kontrak Kerjasama Layanan Konektivitas kepada SMKN 8 Samarinda
AM SMES Witel Kaltimtara, Yohanes Juan Ryanto, melakukan kunjungan ke SMKN 8 Samarinda pada Jumat, 4 Oktober 2024. (Sumber: Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - AM SMES Witel Kaltimtara, Yohanes Juan Ryanto, melakukan kunjungan ke SMKN 8 Samarinda pada Jumat, 4 Oktober 2024 untuk menyerahkan kontrak berlangganan layanan konektivitas. Kontrak tersebut mencakup kesepakatan penggunaan layanan konektivitas dengan tiga jalur (200 Mbps dan 150 Mbps), serta akses ke aplikasi Pijar Sekolah dan Netmonk.

Pijar Sekolah adalah aplikasi dari Telkom Indonesia yang membantu sekolah dalam pengelolaan sistem informasi sekolah secara digital. Dengan adanya aplikasi ini, pengelolaan data siswa, administrasi, dan kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi.

Penyerahan kontrak ini menandakan langkah maju dalam menjalin kerjasama yang lebih baik antara Telkom dan SMKN 8 Samarinda, dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan pendidikan berbasis digital. Layanan konektivitas yang ditawarkan diharapkan dapat memperlancar aktivitas pembelajaran berbasis teknologi di sekolah, memungkinkan siswa dan guru untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara lebih efektif. Yohanes Juan Ryanto menekankan komitmen Telkom untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi SMKN 8 Samarinda. "Kami berkomitmen memastikan solusi digital yang diberikan dapat mendukung operasional sekolah secara optimal, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik dan efisien," ungkapnya.

Dengan kerjasama ini, SMKN 8 Samarinda diharapkan dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal, menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan bagi para siswa. Kunjungan dan penyerahan kontrak ini menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan di Kalimantan Timur. (*)

Editor: Redaksi