Kunjungan Strategis: Telkom Kaltimtara dan PT KIPI Perkuat Infrastruktur Digital
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 16 Oktober 2024 | 201 views
Presisi.co - Telkom Kaltimtara mengadakan kunjungan resmi ke PT KIPI (Kalimantan Industrial Park Indonesia) untuk membahas pengembangan kerjasama yang telah terjalin sejak tahun 2023. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024, hadir perwakilan Telkom yaitu EVP Regional IV didampingin GM Witel Kaltimtara, GM RLEGS, AM Enterprise serta tim manajemen KIPI yang dipimpin oleh Site Manager. Diskusi utama berfokus pada proyek alumunium smelter yang menjadi anchor tenant di KIPI, dengan target operasi pada tahun 2025 dan kapasitas produksi mencapai 500.000 ton per tahun.
Kehadiran Chinsung Group di kawasan PT KAI, yang mencakup perusahaan-perusahaan seperti Tylun dan Flatglass, diharapkan dapat membuka peluang tambahan bagi Telkom untuk menyediakan layanan komunikasi yang dibutuhkan. Infrastruktur serat optik yang telah dibangun oleh Telkom memastikan seluruh kawasan KIPI dapat terhubung dengan baik dan memiliki cadangan radio yang andal. Selain itu, KIPI merencanakan pembangunan generator untuk setiap investor, serta pusat medis yang akan memenuhi kebutuhan kesehatan di lingkungan industri.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk merancang model Perjanjian Kerjasama (PKS) yang sesuai, dengan Telkom berkomitmen untuk memberikan daftar layanan yang diperlukan oleh KIPI. Master plan KIPI saat ini masih dalam tahap progres, dan Telkom menunggu roadmap yang lebih jelas untuk dapat merancang PKS yang efektif. Selain itu, KIPI juga berencana membangun kantor komersial yang akan mendukung UMKM dan perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut.
Telkom dan KIPI akan melakukan pertemuan teknis untuk membahas pengembangan kawasan pintar. KIPI meminta resume layanan awal yang akan diberikan dalam tahap awal pengembangan kawasan, serta melakukan benchmarking terhadap kawasan industri manufaktur untuk menyederhanakan langkah-langkah menuju transformasi menjadi kawasan pintar. Kunjungan ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam mengembangkan infrastruktur digital dan meningkatkan layanan bagi pelaku usaha di Kalimantan, sehingga menciptakan ekosistem industri yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)