Piala Suratin Dimulai: Perebutan Tiket Menuju Kejuaraan Provinsi
Penulis: Anggi Triomi
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 345 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Stadion Rondong Demang menjadi saksi dimulainya kompetisi sepakbola Piala Suratin Regional Kukar untuk kelompok usia 13 dan 15 tahun pada sabtu 19 Oktober 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar, Aji Ali Husni, jajaran KONI, dan PSSI Kukar.
Ketua Panitia, Surya Agus, melaporkan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang seleksi bagi para pemenang yang nantinya akan mewakili Kukar di tingkat Provinsi Kaltim pada November mendatang. Pemenang juga diperbolehkan menambah pemain dari yang telah mengikuti turnamen ini.
Surya Agus menambahkan, dari 52 Sekolah Sepakbola (SSB) yang awalnya mendaftar, hanya 33 yang melakukan pendaftaran ulang, terdiri dari 19 klub U-13 dan 14 klub U-15.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen, khususnya Dispora dan ASKAB PSSI Kukar, serta para peserta dan orang tua yang menunjukkan antusiasme tinggi.
"Kompetisi Piala Suratin untuk kelompok usia 13 dan 15 tahun ini merupakan wadah penting untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal Kukar," ujar Dafip.
Menurutnya, melalui kompetisi ini, para peserta bisa menunjukkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia sepakbola.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat jaringan komunitas sepakbola di Kukar. Dengan adanya interaksi antara peserta, pelatih, dan penggemar sepakbola, diharapkan terbentuk hubungan yang lebih erat untuk mendukung pengembangan olahraga sepakbola di masa depan.
Setelah pembukaan, pertandingan pertama antara SSB Bhakti Jaya Loa Janan melawan SSB Rapak Lambur Tenggarong resmi dimulai, menandai awal dari rangkaian kompetisi yang dinantikan.
Kejuaraan ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit pemain yang berpotensi, yang akan melalui jenjang pembinaan lebih lanjut, mulai dari pembinaan usia dini hingga pembinaan profesional.