search

Daerah

KPU SamarindaDebat PilkadaAndi Harun-Saefuddin ZuhriPanelis Debat Pilkada

KPU Siapkan Lima Panelis untuk Melawan Andi Harun-Saefuddin Zuhri di Debat Pilkada Samarinda

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 09 Oktober 2024 | 228 views
KPU Siapkan Lima Panelis untuk Melawan Andi Harun-Saefuddin Zuhri di Debat Pilkada Samarinda
Komisioner KPU Samarinda Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Yustiani. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tengah mempersiapkan debat calon yang akan dilaksanakan sebelum minggu tenang. Debat calon sendiri merupakan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah oleh KPU. Dikarenakan hanya ada satu pasangan calon yang berkontestasi, maka format debat diubah menjadi debat dengan panelis.

Debat tersebut bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat terhadap visi misi pasangan calon. Agar, masyarakat dapat mengetahui dan menentukan pilihannya untuk memilih atau tidak.

Rencananya, pasangan Andi Harun-Saefuffin Zuhri akan melawan lima panelis yang ditentukan KPU untuk debat calon. Acara tersebut nantinya, akan diselenggarakan sebanyak tiga kali sebelum masa tenang kampanye.

“Sementara, kami lagi persiapan untuk debat calon. Salah satunya adalah membentuk tim perumus,” kata Komisioner KPU Samarinda Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Yustiani pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Ada tiga kriteria yang disebutkan Yustiani untuk mendapatkan kelima panelis tersebut. Diantaranya, berasal dari akademisi, kalangan professional, dan tokoh masyarakat.

“Nantinya, tim perumus akan membantu merumuskan terkait dengan desain dan format debat terbuka antar pasangan calon. Tim perumus juga nanti yang akan mengidentifikasi isu strategis yang Kan diangkat menjadi tema debat,” jelasnya.

Terkait dengan pelaksanaanya, Yustiani memgungkapkan akan bekerja sama dengan beberapa stasiun televisi nasional maupun lokal.

Dirinya mengakui, pihak KPU masih belum melakukan komunikasi ke pasangan calon. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan tim perumus, tanggal pelaksanaan, dan pemilihan stasiun televisi.

Yustiani bilang, KPU akan memfasilitasi debat agar masyarakat dapat teredukasi dalam pendidikan politik. Sehingga dapat menambah tingkat partisipatif masyarakat dalam Pilkada serentak. (*)

Editor: Redaksi