Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM KM Unmul) mengungkapkan rasa kecewa kepada kedua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya, kedua pasangan calon tidak menghadiri acara "Bincang Gagasan" yang rencananya akan diselenggarakan pada hari Selasa, 1 September 2024.
“Padahal sebelumnya dari BEM KM Unmul sudah mengingatkan H-3 untuk segera konfirmasi kehadiran dari masing-masing paslon,” ucap Presiden BEM KM Unmul, M. Ilham Maulana pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Acara bincang gagasan sendiri bertujuan untuk mengedukasi pemilih muda yang ada dilingkup kampus. Selain itu, mahasiswa Unmul akan menilai siapa yang cocok untuk menjadi pemimpin Kaltim dari masing-masing Paslon.
Dari acara bincang gagasan ini, diharapkan masyarakat dapat selektif dalam memilih pemimpin untuk Kaltim kedepan.
Ilham mengaku kebingungan saat tidak mendapatkan konfirmasi dari kedua paslon. Pasalnya, kedua paslon sudah diingatkan untuk memberikan konfirmasi sebelum H-3 pelaksanaan acara Bincang Gagasan.
“Sehingga kami mengambil sikap tegas. Padahal, kami sudah mempersiapkan segala bentuk dari konsepan acara, perlengkapan, hingga audiens,” tegasnya.
Dari hal tersebut, Ilham menilai kedua paslon perlu mengkoreksi etika dalam berkomunikasi.
“Menilik dari sikap yang diperlihatkan kedua Paslon Gubernur Kaltim, mereka bisa dikatakan tidak mampu untuk berdiskusi dengan membawa gagasan mereka untuk Kaltim,” ucapnya.
Ilham menyimpulkan kedua paslon hanya membawa gagasan utopis yang yang mereka juga tidak tahu bagaimana cara merealisasikan gagasan-gagasan tersebut. (*)
Editor: Redaksi
