Melihat Puluhan Barang Bersejarah di Kaltim Museum Expo 2024
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Jumat, 20 September 2024 | 319 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menggelar Kaltim Museum Expo dengan mengangkat tema Olah Bebaya yang berlangsung mulai tanggal 18 sampai 22 September 2024 di Atrium BigMall Samarinda.
Acara tersebut dihadiri oleh empat belas museum negeri di Kaltim dan swasta atau vertikal dari 10 kota/kabupaten Kaltim. Expo tersebut juga baru pertama diselenggarakan oleh Pemprov Kaltim.
Masing-masing dari museum itu membawa masterpiece atau barang unik hasil temuan mereka. Jika di total secara keseluruhan, barang yang mereka pamerkan ada 80 jenis barang peninggalan sejarah Kalimantan.
Misalnya, Museum Mulawarman yang membawakan mahkota ketompong, Museum Samarinda yang membawakan sarung tenun, dan beberapa senjata tradisional yang digunakan kleh beberapa kerabat kesultanan di Berau.
Staf Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Priangga mengungkapkan kesannya sebagai penyelenggara expo tersebut.
“Dari perencanaan sampai hari ini, kami sangat termotivasi sekali. Karena, kami coba mempersatukan atau memberikan wadah bagi museum untuk memamerkan koleksi uniknya,” ungkap Priangga pada 20 September 2024.
Melalui expo tersebut, Pemprov Kaltim telah membuka wadah seluas-luasnya agar masyarakat dapat mengetahui sejarah Kaltim agar dapat dilestarikan.
Animo pengunjung yang datang ke pameran barang antik tersebut juga tidak kalah menariknya.
Karena dengan ditampilkannya barang-barang yang bernilai sejarah, pengunjung dapat mengunjungi pameran tersebut sebagai alternatif berekreasi di akhir pekan bersama keluarga.
“Jadi masyarakat tidak perlu capek-capek lagi untuk datang ke beberapa museum di Kaltim. Mereka dapat alngsung melihat koleksi dari 14 museum di satu tempat bersama keluarga di BigMall,” jelasnya.
Tak hanya keluarga, kaum pelajar yang menyambangi pameran tersebut dapat mereview kembali kearifan lokal. Dengan diadakan expo tersebut Priangga berharap, kedepannya Pemprov Kaltim dapat menghadirkan acara yang serupa.
“Kita tidak bosan-bosannya untuk tetap mengenalkan kesenian, kebudayaan, dan sejarah yang kita miliki. Terutama, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara di Kaltim,” tutupnya.
Salah satu peserta pameran di Kaltim Museum Expo yakni Kepala Museum Samarinda, Ainun Jariahdi menjelaskan barang yang disajikan olehnya.
“Sebenarnya masterpiece dari kami itu banyak sekali, mengingat letaknya di mall kami membawa barang yang simpel saja. Kami membawa 3 saja, seperti Sarung Samarinda, mesin tradisional Sarung Samarinda, kemudian foto-foto sejarah Bung Hatta dan istri saat melihat proses menenun,” jelasnya.
Ainun mengungkapkan, dengan terselenggaranya expo tersebut terinidiasi dan diselenggarakan dengan baik. Ia berharap, masyarkat Kota Samarinda dapat melestarikan dan mencintai kebudayaan daerah melalui museum.
“Kalau bisa, setahun jangan sekali saja. Minimal dua kali lah, supaya nantinya bisa menghadirkan tema yang lebih menarik. (*)