Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Kawasan Batu Putih, Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, diguncang oleh 19 kali gempa susulan setelah gempa utama dengan magnitudo (M) 5,5 yang terjadi pada Senin pagi, 16 September 2024, pukul 07.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan terbesar memiliki kekuatan M 4,2, sementara yang terkecil M 2,8.
BMKG melaporkan bahwa pusat gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer dan berada di titik koordinat 1,28 Lintang Utara dan 118,42 Bujur Timur. Meski getarannya dirasakan cukup kuat di sekitar daerah Berau, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa hingga pukul 09.00 WIB, aktivitas seismik di wilayah tersebut masih terpantau dengan beberapa gempa susulan.
"Sampai pukul 09.00 WIB, tercatat ada 19 gempa susulan dengan magnitudo tertinggi mencapai 4,2," ujarnya dalam dalam akun Twitternya, Senin, 16 September 2024.
Sebelumnya, BMKG mencatat gempa bumi awal dengan magnitudo (M) 5,6 sebelum dimutakhirkan menjadi M 5,5 yang mengguncang wilayah Berau pada Minggu malam, 15 September 2024, pukul 20.08 WIB. Meski demikian, gempa tersebut dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan.
"Gempa Berau Kaltim M 5,5 tadi malam diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan hingga pagi ini. Semoga kondisi tektonik segera stabil dan aman kembali,” pungkasnya.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah tersebut dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada, namun tidak panik. Ia berharap agar kondisi tektonik segera kembali stabil. (*)
