Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Pada tahun 2021 lalu, ada kabar viral yang menyebut ditemukan gerbang neraka di Yaman. Untuk membuktikan hal tersebut, tim penjelajah dari Oman yang dipimpin Mohammad Al Kindi mengeksplorasi gerbang neraka bernama Sumur Barhout tersebut.
Mohammad dan rekan terjun ke dalam lubang 30 meter di padang pasir itu ke dalam sebuah goa bawah tanah di daerah Al Mahra itu. Masyarakat setempat mengakui lokasi itu cukup misterius dan telah menjadi cerita rakyat turun temurun. Penjelajahan yang dilakukan Mohammad yang merupakan ahli geologi dan pendiri Earth Sciences Consultancy Centre itu menjadi secercah harapan pada cahaya ilmu pengetahuan yang menyibak mitos-mitos lokal.
Sebab, masyarakat setempat meyakini Sumur Barhout adalah tempat penyiksaan untuk ateis setelah mati. Selain itu ada pula cerita rakyat yang menyebut siapapun yang masuk ke dalam Sumur Barhout kepalanya akan terpenggal.
Bermodal pada iman dan sains kekinian, Mohammad mendulang temuan yang memukau. Mereka menemukan air tawar murni dari gerbang neraka itu. Setelah diminum satu botol penuh, ternyata tak ada efek apapun.
Mohammad dan rekan berada di gerban neraka itu selama 6 jam berbekal peralatan survei dan detektor gas. Ternyata tingkat oksigen di gerbang neraka itu normal dan udara bebas racun. Tapi memang di sana banyak sekali ular. Mohammad menjelaskan wajar saja ular berkembang biak di sana karena tidak ada hewan lain yang memangsanya.
Mohammad juga menemukan mutiara goa yang bersinar melalui air terjun bawah tanah. Mutiara goa merupakan endapan kalsium karbonat konsentris yang terbentuk di sekitar inti di bawah jatuhan air. Cincin-cincin itu kemudian dihaluskan oleh pergerakan air selama ribuan tahun hingga membentuk bentuk mutiara yang indah seperti diberitakan Tempo. (*)
Editor: Rizki
