search

Berita

Paus FransiskusPaus Fransiskus ke IndonesiaMasjid IstiqlalUmat Katolik

Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Masjid Istiqlal, Bawa Pesan Kerukunan Antarumat Beragama

Penulis: Rafika
Minggu, 01 September 2024 | 824 views
Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Masjid Istiqlal, Bawa Pesan Kerukunan Antarumat Beragama
Paus Fransiskus. (Sumber: BBC News)

Presisi.co - Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan lawatan ke Indonesia mulai Selasa (3/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024). Kunjungan pemimpin gereja Katolik dunia ini dalam rangka mempromosikan kerukunan antarumat beragama ke sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik.

Diketahui, kerukunan antarumat bergama merupakan perhatian utama Paus Fransiskus selama 11 tahun memipmin gereja Katolik dunia.

Salah satu tempat yang akan dikunjungi Paus Fransiskus adalah Masjid Istiqlal. Tempat peribadatan umat Islam di Jakarta tersebut mempunyai keunikan tersendiri, yakni adanya terowongan yang menghubungkannya dengan Gereja Katedral. 

Terowongan yang dinamai "Terowongan Persahabatan" itu memiliki panjang 28,3 meter. Terowongan tersebut dibangun pemerintah pada 2020 sebagai simbol kerukunan beragama.

Meski terowongan tersebut belum dibuka untuk umum, Paus Fransiskus akan menjadi salah satu tokoh penting yang telah mengunjungnya.

"Sungguh luar biasa bahwa tokoh utama umat Katolik akan datang," kata Nasaruddin Umar, imam besar Masjid Istiqlal, yang sering membuka tempat parkirnya untuk jemaat gereja selama acara besar. "Apa pun agamamu, mari kita hormati tamu kita."

Selain itu, Paus Fransiskus akan hadir dalam dialog lintas agama di Masjid Istiqlal, rumah ibadah Islam terbesar di Asia Tenggara. Paus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang akan segera meninggalkan jabatannya dan mengadakan misa di GBK, yang diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 80.000 orang.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini membawa sukacita bagi seluruh umat Katolik di Tanah Air. Terakhir kali kepausan mengunjungi Indonesia sudah lebih dari tiga dekade lalu.

"Jika saya bisa bertemu dengannya, saya hanya bisa menundukkan kepala. Saya bahkan tidak sanggup memegang tangannya," kata Maria Regina Widyastuti Sasongko, seorang perempuan Katolik berusia 77 tahun yang menjual barang-barang seperti patung dan kaus bergambar wajah Paus.

Untuk diketahui, ini adalah ketiga kalinya Paus mengunjungi Indonesia. Indonesia telah dikunjungi oleh dua Paus sebelumnya: Paus Paulus VI pada 1970 dalam perjalanannya ke Jakarta, dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989, yang mengunjungi Jakarta serta empat kota lainnya. (*)

Sumber: VOA Indonesia

Editor: Rafika