Pilih Naik Mobil Innova Setibanya di Indonesia, Berapa Gaji Paus Fransiskus?
Penulis: Rafika
Selasa, 03 September 2024 | 868 views
Presisi.co - Paus Fransiskus telah tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) siang. Setibanya di bandara Soekarno-Hatta pada pukul 11.15 WIB. Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya menuju Kedutaan Besar Vatikan di Gambir, menaiki Kijang Innova Zenix.
Paus Fransiskus akan berada di Indonesia hingga Jumat (6/9/2024). Kunjungan pemimpin gereja Katolik dunia ini dalam rangka mempromosikan kerukunan antarumat beragama. Selain Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi sejumlah negara lain di kawasan Asia Pasifik.
Paus adalah sebutan untuk Uskup Roma, pemimpin spiritual gereja Katolik di seluruh dunia, dan kepala negara Vatikan. Ia adalah otoritas spiritual tertinggi dalam Gereja dan dianggap sebagai penerus Santo Petrus, yaitu kepala para Rasul dan Paus pertama.
Seorang Paus bertugas memimpin umat Katolik di seluruh dunia, mengajarkan doktrin dan nilai-nilai moral yang dianut gereja, memimpin liturgi, dan membuat keputusan penting mengenai kebijakan gereja.
Paus Fransiskus, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, adalah Paus Gereja Katolik ke-266. Ia terpilih sebagai Paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.
Paus Fransiskus adalah Paus pertama dari Amerika Selatan dan juga Paus pertama yang berasal dari Ordo Jesuit. Ia juga menjadi Paus non-Eropa pertama dan orang dari Belahan Bumi Selatan pertama sejak Paus Gregorius III dari Suriah wafat pada tahun 741.
Sebagai pemimpin gereja Katolik dunia, banyak yang mempertanyakan gaji seorang Paus. Lantas, apakah Paus digaji?
Jawabannya, tidak. Paus, termasuk Paus Fransiskus, tidak memiliki gaji.
New York Times sebagaimana dilaporkan oleh Suara.commengatakan, “Juru bicara Vatikan, Joaquín Navarro-Valls, mengakhiri spekulasi tentang gaji paus, dengan mengatakan, ‘Paus tidak dan tidak pernah menerima gaji.'”
Meski begitu, biaya kehidupan Paus Fransiskus ditanggung sepenuhnya oleh Vatikan. Paus juga memiliki akses ke dana amal yang bisa ia bagikan sesuai keinginannya. (*)