Penulis: Rafika
Presisi.co - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menuturkan susu belum tentu masuk dalam paket program makanan bergizi gratis yang akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar itu menyebutkan pengadaan susu untuk makanan bergizi gratis hingga saat ini belum diputuskan.
"Belum diputus," kata Airlangga dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co.
Airlangga juga mengatakan belum ada keputusan terkait anggaran pasti untuk setiap porsi makanan bergizi gratis.
"Belum ada," ujar Airlangga.
Sebagaimana diketahui, makanan bergizi gratis merupakan program andalan Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka saat masa kampanye Pilpres 2024. Program tersebut khususnya ditujukan untuk anak-anak sekolah demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.
Usai keduanya ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, berbagai hal pun disiapkan untuk menjalankan program ini di masa pemerintahan mendatang. Presiden Joko Widodo sendiri telah menganggarkan Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025 guna menjalankan program tersebut.
Anggaran untuk satu porsi makanan bergizi gratis diperkirakan mencapai Rp15.000. Namun beberapa waktu belakangan, sempat berhembus isu yang menyebut anggaran program tersebut dipangkas menjadi Rp7.500 untuk satu porsinya.
Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, sudah membantah isu pemangkasan anggaran makanan bergizi gratis itu. Dirinya memastikan anggaran per posri makanan bergizi gratis masih tetap Rp15.000 hingga kini. (*)
Editotr: Rafika
