Pilgub Kaltim: Menanti Arah Dukungan PPP di Tengah Pertarungan Dua Kubu Kuat
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Sabtu, 13 Juli 2024 | 586 views
Samarinda, Presisi.co - Peta politik di Kaltim semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dua pasangan masuk dalam bursa bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim. Mereka adalah Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Dukungan koalisi gemuk yang mengalir ke pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji menjadikan mereka unggulan dalam bursa Pilgub Kaltim.
Koalisi besar yang mendukung Rudy Mas'ud-Seno Aji terdiri dari enam partai: PKB dengan 6 kursi, PAN dan PKS masing-masing 4 kursi, Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, serta Nasdem 3 kursi. Totalnya, 42 dari 55 kursi di DPRD Kaltim telah dikuasai oleh koalisi ini.
Sementara itu, partai-partai besar lainnya seperti PDI-Perjuangan (9 kursi), PPP (2 kursi), dan Demokrat (2 kursi) masih belum menentukan arah dukungan mereka.
Di sisi lain, pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi tetap optimistis. Dengan persyaratan minimal 11 kursi untuk mencalonkan diri, peluang mereka untuk mendapatkan dukungan partai-partai yang belum mengambil sikap masih terbuka lebar.
Menunggu Arah Dukungan PPP
Salah satu partai yang menjadi kunci dalam pertarungan ini adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hingga saat ini, DPW PPP Kaltim masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait dukungan yang akan diberikan.
"Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltim belum bisa memutuskan siapa yang akan didukung. Keputusannya ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," ujar Leny Marlina, Sekretaris DPW PPP Kaltim, kepada Presisi.co, Sabtu, 13 Juli 2024.
Menurut Leny, semua tahapan mulai dari pendaftaran hingga penjaringan calon sudah dilaporkan ke DPP. Bahkan, permohonan rekomendasi untuk kedua bakal calon, Isran Noor dan Rudy Mas'ud, juga sudah diajukan.
"Semua calon juga sudah kami pertemukan dengan ketua umum dan sekjen di DPP. Artinya komitmennya kedua calon terhadap PPP ada. Komunikasi politik seperti itu," tambah Leny.
Fit and proper test terhadap kedua bakal calon sudah dilakukan, dan kini tinggal menunggu rapat pleno dari DPP untuk menentukan pilihan akhir.
Dinamika Politik Menjelang Pilgub Kaltim
Dengan koalisi yang kuat di belakang Rudy Mas'ud-Seno Aji, dan peluang dukungan dari partai-partai besar lainnya, dinamika politik di Kaltim menjadi semakin menarik.
Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, sebagai petahana, tentunya memiliki keuntungan tersendiri, namun mereka harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan dukungan partai-partai yang belum menentukan sikap.
PPP, sebagai salah satu partai kunci, berada di posisi yang strategis untuk mempengaruhi hasil akhir dari Pilkada ini. Keputusan yang akan diambil oleh DPP PPP akan sangat menentukan arah pertarungan politik di Kaltim ke depan.
"Pandangan PPP terhadap kedua bakal calon, kedua kandidat ini sama-sama kuat. Baik dari segi kekuatan logistik maupun elektabilitas," kata Leny.(*)