Penulis: Redaksi Presisi
Jakarta, Presisi.co - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan acara "Liveable and Loveable Nusantara: Handover and Knowledge Transfer Session" bersama Asian Development Bank (ADB) dengan dukungan Kedutaan Besar Spanyol, Rabu (22/5/2024). Workshop ini diadakan di Alila Hotel SCBD Jakarta dan merupakan kegiatan ketiga dalam rangkaian kerja sama dengan para mitra pembangunan selama 14 bulan terakhir.
Acara ini bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi investasi prioritas berdasarkan kajian "Liveable and Loveable Nusantara", yang merupakan langkah OIKN untuk menciptakan lingkungan yang sejahtera bagi penduduknya. Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, mengapresiasi dukungan para mitra dan menekankan pentingnya penerapan prinsip kota pintar, inklusif, tangguh, berkelanjutan, dan hijau untuk meningkatkan kualitas hidup.
"IKN memiliki identitas budaya yang kuat dengan warisan budaya yang unik, yang menjadi prioritas utama dalam merencanakan kebijakan untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat. Hal ini tercermin dalam konsep desain proyek prioritas terpilih sesuai dengan kriteria livable dan lovable, yaitu Pancasila Park, Culinary Center, Forest Rehabilitation and Botanical Garden, Cultural Center, Eco-Tourism Network, serta Smart Villages Network Initiatives," kata Jaka.
Jaka menjelaskan bahwa faktor-faktor yang dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat meliputi perhatian terhadap kesejahteraan sosial dan strategi pembangunan, yang sejalan dengan diskusi strategis untuk mendukung konsep IKN.
Dalam kesempatan ini, OIKN juga memperkenalkan Nusantara Explainers, sebuah dokumen panduan strategi komunikasi yang menawarkan wawasan komprehensif mengenai esensi dan perkembangan IKN, yang berambisi menjadi "Kota Dunia Untuk Semua" dengan konsep livable dan lovable.
Pendapat ini diperkuat oleh Joris van Etten, Principal Portofolio Management Specialist dari ADB, yang menekankan pentingnya konsep livability dan lovability dalam perencanaan kota. Mia Amalia, Deputi Bidang Perencanaan dan Pertahanan Otorita IKN, menambahkan bahwa kenyamanan adalah inti dari lovability, mencakup berbagai elemen yang memenuhi kebutuhan individu.
Workshop ini dipandu oleh beberapa narasumber berpengalaman, termasuk Pablo Vaggione yang memimpin kajian Livable and Lovable Nusantara, Silvia Halim selaku Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Troy Pantouw selaku Staf Khusus Bidang Komunikasi, dan Selly Indrawati selaku Direktur Operasi dan Pemasaran PT. Bina Karya (Persero).
OIKN berkomitmen untuk terus membuka diri terhadap kolaborasi guna membangun dan mengembangkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai. (*)
