Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 18 Mei 2024 | 1.404 views
Samarinda, Presisi.co – Air Terjun Berambai, yang terletak di Samarinda Utara menyimpan secuil “surga” tersembunyi. Selain cocok untuk bertamasya bersama keluarga, air terjun tersebut bisa jadi pilihan saat ingin berkemah.
Dari pusat kota, pelancong perlu menempuh perjalanan sekitar 17 kilometer agar sampai di Air Terjun Berambai. Namun perlu diperhatikan, jalan menuju curug tersebut tidak terlalu mulus. Masih ada sejumlah ruas jalan tak beraspal, dan masih banyak ditemukan lubang-lubang, yang rata-rata berdiameter 40 sentimeter.
Di sisi lain, akses kendaraan roda dua telah dibangun untuk bisa parkir di dekat air terjun.
Pembenahan fasilitas
Proyek revitalisasi Air Terjun Berambai dimulai pada 2020 lalu. Bui, karyawan pengelola Wisata Air Terjun Berambai, bercerita, tempat wisata ini dulunya masih hutan, yang akses untuk mencapai air terjun itu harus menuruni lereng terjal.
Para pengunjung juga harus menyusuri sungai untuk mencapai Air Terjun Berambai. “Proyek ini dimulai dari pembukaan akses jalan sampai ke pos ketiga, yang ada di bawah air terjun,” ucap Bui.
Usut punya usut, pengelolaan tempat wisata Air Terjun Berambai menggunakan anggaran perseorangan dari PT Suma Group. Dana dari perusahaan tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan jalan, bangunan, dan fasilitas lainnya.
Di sekitar lokasi air terjun, juga terdapat goa kelelawar, dan taman bunga. Pengelola juga berencana membangun sebuah kafe untuk melengkapi pengalaman pengunjung saat berwisata di Air Terjun Berambai.
Saat healing di Air Terjun Berambai, pengunjung tak perlu khawatir. Pengelola telah membangun tiga gazebo yang dialasi paving block agar wisatawan khidmat menikmati ketenangan dari suara jatuhnya air.
“Kalau pengunjung mau camping bisa. Sewa gazebo seharga Rp 100 ribu. Itu sudah bisa memakai listrik,” tuturnya.
Untuk tiket masuk ke tempat wisata ini hanya Rp 15.000 dengan tambahan Rp 5.000 untuk motor. Jika menggunakan mobil tarif yang di keluarkan 25.000 per orang dan 10.000 untuk mobil.
Pas buat berkemah
Ngomong-ngomong soal berkemah, tempat wisata ini tidak memiliki jam tutup yang khsusus. Malahan, pengunjung diberi kebebasan bermain sepanjang waktu.
“Biasanya yang camping kebanyakan mahasiswa. Selama mereka bayar tiket masuk, enggak masalah berapa lama mereka di sini,”
Tadi saja, di pos tiga itu ada mahasiswa kemping dari 2 hari yang lalu. Selama mereka bayar tiket masuk, ga masalah mau berapa lama mereka di sini,” jelasnya.
Bui mengatakan, pihaknya juga menyediakan rumah inap bagi pengunjung. Terdapat tiga rumah arsitektur unik—berebentuk segitiga—yang bisa disewa wisatawan.
Bui melanjutkan, fasilitas di Air Terjun Berambai sangat ideal untuk melepaskan penat setelah seharian bekerja di tengah hiruk-pikuk keramaian kota. “Pokoknya jiwa tenang kalau wisata di sini,” tutup Bui, mengakhiri perbincangan dengan Presisi.co. (*)