KPU Samarinda Mulai Verifikasi Dukungan Andi Harun-Syaparuddin
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 15 Mei 2024 | 820 views
Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mulai melakukan verifikasi terhadap bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang menempuh jalur perseorangan atau independen.
Diketahui, hingga hari terakhir pendaftaran pada 12 Mei 2024 lalu, hanya ada satu peserta yang mendaftar. Yakni pasangan Andi Harun dan Syaparuddin.
Komisioner KPU Samarinda, Arif Rakhman menyebutkan, sesuai berita acara, tim pemenangan Andi Harun-Syaparuddin, telah mengumpulkan 48.934 suara. Jumlah tersebut melebihi syarat yang ditentukan penyelenggara pemilu, 45.322 suara, dalam bentuk fotokopi KTP elektronik.
Kemudian, setelah dilaksanakan penghitungan oleh KPU dan tim pemenangan, yang diawasi Bawaslu Samarinda, suara yang diserahkan Andi Harun-Syaparuddin, sebanyak 58.327 suara.
Arif menyebutkan, dokumen tersebut diserahkan dalam 10 boks, berdasarkan 10 kecamatan di Samarinda.
“Ini baru tahap validatif. Kalau ternyata dukungannya memenuhi syarat, kami menunggu sampai tanggal 15 Mei jam 23.59 terakhir untuk di-submit (Silon),” kata Arif Rakhman, via telepon kepada wartawan Presisi.co, Rabu (14/5/2024).
Dilanjutkan Arif, apabila jumlah dukungan sah dan tetap memenuhi ambang batas minimal, maka proses pencalonan berlanjut ke tahap verifikasi faktual (verfak).
“Kami akan melakukan verfak ke lapangan. Jika ternyata ada yang tidak mendukung, maka nanti ia harus menambahkan dukungan lagi,” lanjutnya.
“Misalnya ada 10 ribu data belum memenuhi syarat. Berarti berkurang dong, dari 58 ribu jadi 48 ribu,” sebut Arif mencontohkan.
Namun, jika jumlah dukungan yang sah tetap memenuhi syarat, maka tidak akan ada perubahan signifikan dalam proses pencalonan.
Arif juga menegaskan, jika telah melewati tahapan verifikasi di KPU dan jumlah dukungan dianggap sah, keputusan untuk mengambil jalur independen dikembalikan kepada Andi Harun-Syaparuddin.
Di sisi lain, Andi Harun, dalam sebuah kesempatan, mengungkapkan, maju sebagai kandidat Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024 di jalur independen, merupakan alternatif. Ia tetap melirik cara lain, yakni melalui lokomotif partai politik (parpol).
“Itu (jalur independen) jadi opsi alternatif terakhir. Jalur utama bagi kami adalah melalui parpol atau gabungan parpol,” kata Andi Harun, Senin, (13/5/2024). (*)