Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Wakil Ketua DPR RI, Mahyudin, semakin menunjukkan keseriusannya dengan terus mengisi amunisinya untuk berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 melalui jalur partai politik (Parpol). Setelah sebelumnya telah mengembalikan formulir pendaftaran ke PKB, kini Mahyudin kembali mendaftar bakal calon (balon) melalui PDI Perjuangan.
Langkah ini diambilnya mengingat PDIP memiliki peluang cukup besar di kursi parlemen. Yakni pemenang ke tiga dengan 9 kursi.
“Partai mana pun, saya kira lebih terbuka, PDIP juga selaku pemenang ke tiga dengan 9 kursi, dan sudah lama juga PDIP tidak ada gubernur,” ujarnya, Rabu 1 Maret 2024.
Mahyudin mengatakan dengan pendaftaran ini dirinya bisa melenggang maju bersama PDIP. Bahkan bisa saja ini menjadi tahunnya PDIP.
“Mungkin ini giliran PDIP jadi gubernur bersama kita. Bisa jadi 2025 giliran PDI memang,” ucapnya.
Meski menjadi kandidat independen, dirinya tak memungkiri bantuan Parpol juga memberikan dampak baik. Salah satunya mempermudah mengumpulkan relawan dan dukungan.
“Itu adalah sebagian langkah strategis independen mengumpulkan relawan dan sudah terkumpul puluhan ribu, tapi lebih mudah kita lewati partai politik. Kalau independen harus menyiapkan KTP 200 ribuan takutnya repot saja pemeriksaannya,” jelasnya.
Siang tadi pun dirinya telah mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP. Saat ini dirinya tinggal menunggu persetujuan dari Ketua Umum dan Ketua DPD PDIP Kaltim.
“Hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur Kaltim, kali ini partai PDIP, saya kira ingin ikuti semua prosedur. Tinggal tunggu arahan ketua DPD Syafaruddin mungkin juga ibu Megawati, harapan kami bisa diterima lamaran kami di sini,” pungkasnya.
Terpisah Wakabid Keanggotaan dan Organisasi DPD PDIP Kaltim Marten Apuy membenarkan kedatangan Mahyudin yang mengembalikan formulir pendaftaran balon Gubernur ke PDIP. Pihaknya pun telah menerima berkasnya.
“Kami sudah terima kami sudah cek isi dari formulir dan sudah lengkap dan akan kami proses dan selanjutnya akan kita tindak lanjuti,” kata Marten.
Ia menyebut Mahyudin baru pertama kali mendaftar melalui PDIP. Melihat rekam jejaknya, Marten mengatakan bahwa Mahyudin berpeluang besar menjadi kandidat.
“Dari rekam jejak beliau ya berpeluang dalam Pilgub ini. Kami tau beliau dari anggota DPR RI dan DPD, dan sempat menjadi wakil bupati Kutim itu modal untuk bisa membuat beliau berhasil. Semua punya peluang yang sama,” pungkasnya. (*)
Editor : R Ayu
