search

Advetorial

Pemkab KukarDishub KukarKecelakaan pelajararmada bus sekolahbus pelajar

Tekan Angka Kecelakaan Pelajar, Dishub Kukar Sediakan Armada Bus Sekolah

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 19 April 2024 | 679 views
Tekan Angka Kecelakaan Pelajar, Dishub Kukar Sediakan Armada Bus Sekolah
Kepala Dishub Kukar, Junaidi.

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan serta memastikan keselamatan generasi muda. Hal ini dibuktikan dengan pengadaan bus angkutan pelajar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar.

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, menjelaskan bahwa inisiatif ini diambil sebagai respons atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan kendaraan bermotor pribadi oleh pelajar di bawah umur.

“Kami menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar yang kerap kali tidak memperhatikan aspek keselamatan,” ujar Ahmad Junaidi.

Lebih lanjut, Junaidi menuturkan pihaknya terus berupaya menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para pelajar. Dengan demikian, jumlah pelajar yang membawa kendaraan sendiri dapat berkurang secara signifikan.

Selain meningkatkan keselamatan, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jam sibuk sekolah.

“Dengan adanya Bus angkutan pelajar, kami berharap dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk belajar,” tambahnya.

Sebelumnya Disdikbud Kukar telah merealisasikan program bantuan bus sekolah pada tahun 2023. Sebanyak enam unit bus sekolah didistribusikan ke berbagai daerah di Kukar, terutama wilayah-wilayah yang memiliki jarak tempuh cukup jauh dari lokasi sekolah.

Bus-bus tersebut telah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti Kelurahan Loa Tebu, Desa Rapak Lambur di Kecamatan Tenggarong, Desa Sungai Payang di Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Kembang Janggut, Kota Bangun, dan Muara Badak.

“Lima bus memiliki kapasitas 30 kursi, sementara satu unit lainnya berkapasitas 19 kursi,” terangnya.

Junaidi berharap, program ini membantu para pelajar untuk fokus pada proses belajar mereka tanpa perlu khawatir tentang keselamatan atau transportasi menuju sekolah. (Adv)

Editor: Rafika