search

Advetorial

Pemkab KukarDesa Loa Duri ilirpeternakanpertaniantelur omega 3ketahanan panganekonomi desaPeternakan Ayam Petelur Omega 3 Probiotik

Wujudkan Ketahanan Pangan, Desa Loa Duri Ilir Kukar Kembangkan Peternakan Ayam Petelur Omega 3 Probiotik

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 30 Maret 2024 | 25 views
Wujudkan Ketahanan Pangan, Desa Loa Duri Ilir Kukar Kembangkan Peternakan Ayam Petelur Omega 3 Probiotik
Ilustrasi peternakan ayam petelur. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Desa Loa Duri Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggenjot produksi di sektor peternakan guna mewujudkan visi ketahanan pangan dan menguatkan ekonomi lokal. Salah satu inisiatif yang diambil desa ini ialah menginisiasi program peternakan ayam petelur omega 3 probiotik.

Ayam petelur omega 3 probiotik adalah ayam petelur yang secara khusus dipelihara dan diberi makanan yang mengandung tambahan omega 3 dan probiotik. Dengan memberikan pakan khusus, telur yang dihasilkan oleh ayam tersebut nantinya dapat memiliki kandungan omega 3 yang lebih tinggi daripada telur biasa.

Dengan menggandeng CV Kandang Kita Farm, upaya pengembangan peternakan ayam petelur omega 3 probiotik ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi telur, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat desa.

Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fahri Arsyad, menuturkan CV Kandang Kita Farm berperan memberikan edukasi kepada peternak desa dan mengakuisisi hasil panen mereka. Sementara desa berperan aktif dalam pengembangan pakan lokal untuk mendukung peternakan ayam.

“Kami memiliki kandang yang menampung 900 ayam, yang mampu menghasilkan sekitar 60 butir telur setiap hari, semuanya dengan standar kualitas yang sangat baik,” ungkap Arsyad.

Lebih lanjut, Arsyad menyebut pihaknya kini tengah mengantisipasi terjaidnya lonjakan produksi telur jelang Hari Raya Idulfitri. Diperkirakan, ayam-ayam di sana akan menghasilkan hingga 800 butir telur per hari saat mencapai usia 32 minggu.

Telur-telur ini nantinya akan dijual di pusat perbelanjaan dengan harga premium, berkisar antara 50 ribu hingga 60 ribu rupiah per piring. Mengingat telur-telur tersebut memiliki kandungan kandungan omega 3 probiotik yang cukup tinggi.

Arsyad berharap, peternakan ayam omega 3 probiotik yang digagas pihaknya ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

“Kami akan mengarahkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini, sebagai bagian dari upaya kami mengurangi kemiskinan,” tutupnya. (Adv)

Editor: Rafika