search

Advetorial

Pemkab KukarDPMD KukarAriantoAparatur desaTHR

Hore, Aparatur Desa di Kukar Terima THR untuk Pertama Kalinya

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 21 Maret 2024 | 49 views
Hore, Aparatur Desa di Kukar Terima THR untuk Pertama Kalinya
Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Aparatur desa di Kutai Kartanegara (Kukar) akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pertama kalinya. Langkah ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah daerah atas kerja keras dan dedikasi aparatur dalam memajukan desa-desa di wilayah tersebut.

Keputusan bersejarah ini diumumkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, pada Kamis (21/3/2024). Kebijakan ini menetapkan bahwa minimal dua staf desa harus ada di setiap desa, dengan jumlah perangkat desa yang disesuaikan berdasarkan status desa.

Desa swasembada, yang telah mencapai tingkat kemandirian yang lebih tinggi, diizinkan memiliki hingga enam perangkat desa, sementara desa swakarya, yang masih dalam proses pengembangan, dibatasi empat perangkat desa.

“Ini adalah tahun yang bersejarah bagi kami. Setelah melakukan serangkaian kajian dan referensi regulasi, kami yakin bahwa pemberian THR ini akan menjadi sumber inspirasi bagi aparatur desa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan mereka,” kata Arianto.

Peraturan bupati yang telah disusun ini menjamin bahwa THR diberikan setidaknya setara dengan satu bulan gaji sebagai apresiasi yang pantas bagi para aparatur desa. Sebab, aparatur desa telah bekerja keras mengubah status desa-desa di Kukar dari daerah terbelakang menjadi mandiri.

Di sisi lain, kenaikan tunjangan siltap (penghasilan tetap) sebesar 30 persen pada tahun 2022 dan 160 persen pada tahun 2023 menunjukkan keseriusan pemerintah kabupaten Kukar dalam meningkatkan kesejahteraan para petugas desa.

 

“Pemberian THR pada tahun 2024 ini merupakan bentuk apresiasi kami atas kerja keras aparatur desa. Kami yakin bahwa ini akan menjadi sumber inspirasi bagi mereka untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan mereka,” tutup Arianto. (Adv)

Editor: Rafika