search

Daerah

Bawaslu Samarindapilkada 2024Abdul Muin

Bawaslu Samarinda Sedang Evaluasi Perekrutan Panitia Pengawas Pilkada 2024

Penulis: Sonia
Senin, 25 Maret 2024 | 568 views
Bawaslu Samarinda Sedang Evaluasi Perekrutan Panitia Pengawas Pilkada 2024
Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin

Samarinda, Presisi.co - Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin mengatakan pihaknya menyiapkan rekrutmen panitia pengawas (Panwas) 

"Belum ada persiapan yang lain masih pada pilihan perekrutan panwaslu atau mengevaluasi saja," katanya Senin, 25 Maret 2024.

Dia menegaskan bahwa Panwas tingkat Kelurahan atau Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang sudah ditetapkan harus direkrut ulang. Hal tersebut sebagai bagian dari persiapan Pilkada November mendatang.

Dia juga menyebut bahwa untuk penentuan jadwal pendaftaran bacalon kepala daerah jalur independen itu akan dilakukan pada bulan Mei sementara. Sedangkan untuk pendaftaran jalur partai politik itu dilakukan pada Agustus

Pembentukan Panwas ini paling lambat dipersiapkan April mendatang.

"Tentu kita harus mempersiapkan paling tidak di awal April, karena KPU sudah gerak awal Mei" tambahnya

Untuk anggaran sudah dari awal tersedia sekitar Rp17 miliar. Sedangkan sebanyak Rp7 miliar udah dikucurkan Pemkot Samarinda. Namun, anggaran yang dikucurkan belum bisa diguanakan karena tahapan pilkada belum dimulai

"Selain itu untuk anggaran ya sudah diberikan Pemkot sebesar Rp7 milliar belum bisa digunakan, karena Pilkada belum dimulai dari total Rp17 Milliar," ujar Abdul.

Pihaknya juga harus selektif dalam memilih panwas. Tujuannya agar meminimalisir pelanggaran selama Pilkada berlangsung.

"Orang yg kita berikan amanah dalam pengawasan yang harus memahami regulasi, jika ada pelanggaran terhadap pemilihan bisa kita minimalkan" ungkapnya

Bahkan Abdul menyinggung dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) kenapa bisa terjadi karena kurangnya ketelitian panwas yang bertugas.

"Seperti PSU ya, itu terjadi karena teman-teman yang bertugas kurang teliti, akhirnya jauh dari amanah, " kata Abdul.