16 Tahun Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono Ajak Kader Menangkan Prabowo-Gibran
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 05 Februari 2024 | 539 views
Samarinda, Presisi.co - Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-16, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar kampanye akbar di sejumlah kota besar, termasuk di Halaman GOR Segiri Samarinda pada Senin, 5 Februari 2024.
Acara yang dihadiri oleh ribuan kader dan partisan Gerindra ini tidak hanya sebagai ajang perayaan tapi juga sebagai momentum untuk menggalang dukungan bagi Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi Bravo dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Gerindra, menekankan pentingnya menjaga suasana kampanye yang kondusif dan harmonis.
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga ketenangan dan keamanan selama musim pemilu. Kami juga menghimbau agar semua pihak berhati-hati terhadap isu-isu provokatif yang berpotensi merusak persatuan bangsa," ucap Budisatrio.
Ia mengaku optimis, Partai Gerindra akan menjadi pemenang dalam pemilu, baik untuk tingkat legislatif maupun eksekutif. Termasuk, kemenangan satu putaran bagi pasangan Prabowo-Gibran.
"Berbekal kerja keras dan penyebaran visi-misi kami ke masyarakat, serta didukung oleh berbagai lapisan masyarakat termasuk di Kalimantan Timur, kami yakin akan meraih kemenangan yang signifikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Budisatrio menegaskan komitmen partainya untuk mengawal suara rakyat dengan penuh integritas dan transparansi. Ia mengajak semua anggota dan simpatisan Gerindra untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu, tidak hanya sebagai pemilih tapi juga sebagai pengawas.
“Ajak saudara, ajak teman, ajak keluarga, ajak tetangga, untuk datang ke TPS dan memberikan suara kepada Partai Gerindra dan Pak Prabowo-Pak Gibran. Jangan lupa untuk mengawasi proses penghitungan dan rekapitulasi suara. Kami akan berjuang untuk memastikan bahwa suara rakyat tidak dicurangi atau dimanipulasi,” tegasnya. (*)