Perdana di 2024, Haji Alung Gelar Sosbang di Desa Jantur Baru
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 30 Januari 2024 | 492 views
Presisi.co - Dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kebangsaan, Muhammad Syahrun, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, menekankan pentingnya empat pilar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum Desa Jantur Baru, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada hari Selasa, 30 Januari 2024, ia memaparkan aplikasi praktis dari empat pilar tersebut.
Empat pilar kebangsaan yang diuraikan oleh Syahrun, yang akrab disapa Haji Alung, mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Haji Alung menegaskan bahwa penanaman nilai-nilai tersebut kepada generasi muda merupakan sebuah keharusan untuk memastikan kelangsungan identitas dan integritas bangsa.
"Kami, sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur, tidak akan pernah merestui apabila nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendiri bangsa mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi terkikis," tegasnya.
Lebih lanjut, Haji Alung menjelaskan bahwa Sosbang merupakan inisiatif legislatif untuk membangkitkan rasa patriotisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, dengan menekankan pentingnya menghayati Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Setiap sila dalam Pancasila merefleksikan identitas kita sebagai bangsa Indonesia, yang harus senantiasa bersatu, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi solidaritas, dan menjauhi segala bentuk perpecahan serta tindakan yang merendahkan nilai-nilai Pancasila," paparnya.
Selain itu, politisi dari Partai Golkar ini juga menyerukan kepada generasi muda agar konsisten dalam mengikuti kegiatan yang bersifat positif dan membangun.
"Berjaraklah dari narkoba, pergaulan bebas, kenakalan remaja, dan segala bentuk perilaku yang dapat merusak nilai-nilai Pancasila," pesannya.
Melalui Sosbang ini, masyarakat akan lebih memahami dan menginternalisasi ideologi serta dasar negara Indonesia, sebagai bekal dalam menghadapi tantangan pembangunan masa depan yang berada di pundak generasi penerus bangsa.
Termasuk, mengajak seluruh masyarakat di Desa Jantur Baru untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.