search

Berita

Khofifah Indar ParawansaPBNUGus YahyaKhofifah TKN Prabowo-Gibran

Pilih Menangkan Prabowo-Gibran, Khofifah Nyatakan Siap mundur dari Ketua Muslimat NU

Penulis: Rafika
Sabtu, 20 Januari 2024 | 2.084 views
Pilih Menangkan Prabowo-Gibran, Khofifah Nyatakan Siap mundur dari Ketua Muslimat NU
Khofifah Indar Parawansa. (Biro Adpim Jatim)

Presisi.co - Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan siap mundur dari Pengurus Besar NU (PBNU). Surat pengunduran dirinya akan diserahkan malam ini, Sabtu (20/01/2024).

Sebab, Khofifah akan resmi bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada keeseokan harinya, Minggu 21 Januari 2024.

"Besok insya Allah saya masuk TKN, kawan-kawan, tadi saya menyampaikan nanti malam saya akan menyampaikan surat PBNU untuk nonaktif karena saya juga salah satu ketua PBNU," kata Khofifah di GBK Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.

"Jadi, insha Allah mulai besok saya nonaktif (dari PBNU)," tambah dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya meminta Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatannya sebagai Ketua Muslimat NU jika Gubernur Jawa Timur itu resmi masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Soal Bu Khofifah kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai jurkampanye atau terdaftar ke dalam tim TKN, kalau sudah terdaftar resmi maka dia harus non aktif dari jabatannya sebagai ketua umum Muslimat NU," ujar Gus Yahya di kantor PBNU, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Dikatakan Gus Yahya, PBNU tidak melarang anggotanya yang ingin terjun ke dunia politik. Namun, khusus pengurus di tingkat ranting hingga pusat harus mundur dari jabatannya sampai Pemilu 2024 selesai.

"Karena NU sudah menetapkan parameter dalam hal ini yaitu bahwa pengurus pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus non aktif dari jabatannya sampai akhir dari proses Pilpres itu sendiri," ucapnya. (*)

Editor: Rafika