search

Daerah

Pemprov KaltimBPKAD KaltimJalan di Samarinda

Respons Aspirasi Masyarakat, Pemprov Kaltim Buka Jalan Penghubung Jalan S Parman-KH Samanhudi

Penulis: Febri Ari Sandi
Senin, 15 Januari 2024 | 384 views
Respons Aspirasi Masyarakat, Pemprov Kaltim Buka Jalan Penghubung Jalan S Parman-KH Samanhudi
Kepala BPKAD Kaltim, Fahmi Prima Laksana. (Febri Ari Sandi/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) merespons permintaan masyarakat dan DPRD Kaltim dengan membuka akses jalan penghubung dari Jalan S Parman ke Jalan KH Samanhudi di Kota Samarinda.

Dijelaskan Kepala BPKAD Kaltim, Fahmi Prima Laksana, lahan eks Bandara Temindung Samarinda yang notabene bagian dari aset milik Pemprov Kaltim sudah mendapatkan restu dari Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim.

"Sejalan dengan permintaan DPRD Kaltim, jalan tembusan selebar 20 meter dan panjang 290 meter telah dibangun sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat," ungkap Fahmi pada Senin, 15 Januari 2024.

Fahmi katakan, proyek yang dimulai pada pada triwulan IV tahun 2023 dengan pembiayaan sebesar Rp 10 miliar dari Perubahan APBD Kaltim 2023 itu harusnya selesai di akhir Desember 2023, lalu.

"Namun ada permintaan perpanjangan oleh Dinas PUPR Kaltim," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa kendala yang menghambat hingga akhirnya proyek tersebut tidak selesai di akhir Desember 2023 lalu disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung. 

"Dengan adanya perpanjangan ini Alhamdulillah sampai saat ini Akses Jalan Penghubung Jalan S Parman - Jalan KH Samanhudi di Samarindadi selesai namun belum selesai secara maksimal, setidaknya mengurangi kemacetan yang ada," kata Fitra. 

"Akses ini akan memberikan alternatif bagi masyarakat dan membantu mengurangi kemacetan di daerah," tambahnya.

Ia juga menyatakan komitmen Pemprov Kaltim terhadap aspirasi masyarakat, utamanya soal pembenahan infrastruktur untuk memuluskan mobilisasi publik demi kesejahteraan warga.

"Pembukaan akses ini menjadi langkah nyata dalam mendukung mobilitas dan mengurangi beban kemacetan di Kota Samarinda," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi