Penulis: Febri Ari Sandi
Samarinda, Presisi.co - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, angkat bicara terkait aksi penghadangan truk batu bara yang terjadi baru-baru ini di Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.
Dalam tangapannya, Seno Aji mengungkapkan kekhawatiran masyarakat atas risiko bahaya dan kerusakan jalan akibat puluhan truk yang melintas bersamaan.
Untuk mencari solusi dari permasalahan ini, Seno Aji mengatakan pihaknya akan membuka Komisi III DPRD Kaltim guna melakukan sosialisasi kepada tambang batubara.
"Jika setelah melakukan sosialisasi kepada perusahaan tambang tidak membuahkan hasil, DPRD Kaltim berencana memanggil bupati untuk mengatasi situasi ini," ucap Seno pada Kamis, (28/12/2023).
Selain itu, ia juga menegaskan, apabila truk tetap melintas di jalan tersebut tanpa mengikuti aturan yang telah ditentukan, DPRD Kaltim akan memberikan surat peringatan kepada seluruh perusahaan tambang.
"Apabila setelah diberikan surat tidak ada respon, maka kami akan mengundang perusahaan tambang tersebut untuk rapat dengar pendapat (RDP)," tegasnya.
"Tapi kalo masih tetap melakukan Hauling di jalan masyarakat, maka kami serahkan ke ESDM Kaltim," katanya menyambung.
Menurutnya, upaya ini merupakan langkah awal sebelum masalah diserahkan kepada Kementerian ESDM jika perusahaan tidak mematuhi peraturan daerah yang telah ditetapkan.
"Kan harusnya mereka penambang paham tentang peraturan daerah (Perda) kita," pungkasnya. (*)
Editor: Rafika
