Penulis: Rafika
Presisi.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar pada Senin, (18/12/23).
Abdul Gani diamankan oleh tim penyidik KPK di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Tak sendirian, KPK juga mengamankan setidaknya 14 orang lainnya dalam kegiatan senyap tersebut. Mereka antara lain merupakan beberapa pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Maluku Utara dan pihak swasta.
Gubernur Maluku Utara dan 14 orang itu terjaring OTT KPK di Maluku Utara terkait dugaan suap jual beli jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa.
Saat ini, seluruh pihak yang diamankan KPK tengah menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan tersebut.
Imbas penangkapan tersebut, jumlah harta kekayaan Abdul Gani pun menjadi sorotan. Lantas, berapa total kekayaan yang dimiliki Gubernur Maluku Utara itu?
Berdasarkan data terbaru dari Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 14 Mei 2023/periodik 2022, Abdul Gani tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp6.458.409.184. Jumlah ini mencakup aset bergerak maupun tak bergerak, hingga kendaraan.
Harta berjumlah miliaran tersebut terdiri atas aset properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp5.380.000.000. Aset tak bergerak yang berjumlah 9 properti itu tersebar di Ternate, Halmahera Utara, dan Jakarta Selatan. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Selain tanah dan bangunan, Abdul Gani juga melaporkan satu alat transportasi dan mesin, yakni mobil dengan merek Toyota Kijang Innova G Tahun 2012 senilai Rp75.000.000 yang juga tercatat sebagai hasil sendiri.
Kemudian, ia tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp330.000.000. Selanjutnya, kas dan setara kas sebesar Rp673.409.184.
Gubernur Maluku Utara itu tidak menyebutkan adanya utang yang dimiliki. Dengan demikian, total harta kekayaan Abdul Gani Kasuba mencapai Rp6.458.409.184.
Abdul Gani sendiri menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara pada periode 2014-2019 dan 2019-2024. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2008-2013. (*)
ERditor: Rafika
