Penulis: Rafika
Presisi.co - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjadi satu-satunya capres yang terang-terangan menyatakan kontra terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia pun kerap mengkritik pembangunan IKN di berbagai kesempatan.
Menurut Anies, peningkatan layanan kebutuhan mendasar seperti fasilitas pendidikan dan kesehatan seharusnya lebih diprioritaskan alih-alih IKN. Tak hanya itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan pemindahan ibu kota hanya akan menguntungkan aparatur negara dan menciptakan ketimpangan baru.
Berkaitan dengan hal itu, Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus menyinggung peluang capres usungan Koalisi Perubahan itu berkunjung ke wilayah IKN Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur.
"Sampai sekarang belum (ada rencana AMIN kunjungi IKN)," kata Syaugi kepada wartawan di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).
Lebih lanjut, Syaugi menuturkan saat ini pihaknya masih mengkaji lebih dalam terkait kunjungan Anies Baswedan ke IKN, khususnya selama masa kampanye Pilpres 2024.
"Jadi nanti kita lihat apakah itu ada rencana ke sana atau tidak. Tapi apa yang sudah direncanakan oleh Pak Anies itu ya kajian itu, nanti kita lihat apakah perlu ke sana (IKN) atau tidak," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sudah melakukan lawatan ke IKN Nusantara pada Kamis (7/12/2023). Mantan Gubernur Jawa Tengah itu Ganjar mengunjungi Titik Nol IKN Nusantara hingga proyek pembangunan Istana Negara di IKN.
Terbaru, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat ini sedang berkampanye ke sejumlah daerah di Pulau Kalimantan. Salah satu tempat yang akan dikunjungi putra sulung Joko Widodo itu adalah IKN Nusantara. (*)
Editor: Rafika
