Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Desa (Pemdes) Giri Agung di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berupaya mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya. Salah satunya dengan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dalam mengelola usaha dan memasarkan hasil pertanian.
Terbaru, dalam waktu dekat, BUMDes ini berencana mengimplementasikan program sektor pertanian. Salah satu program yang dicanangkan adalah pengendalian harga beras dengan bekerja sama menggandeng Badan Urusan Logistik (BULOG).
"Upaya ini bertujuan agar petani dapat menerima harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), sehingga saat musim panen tiba, harga beras tidak mengalami penurunan yang signifikan," ungkap Kepala Desa (Kades) Giri Agung, Supriadi.
Diketahui, Desa Giring Agung menyimpan potensi besar di sektor unggulan seperti pertanian. perkebunan (kelapa sawit, karet, dan kelapa), hingga peternakan sapi dan kambing.
Lanjut dia, pihaknya berusaha keras memaksimalkan potensi-potensi tersebut dengan mengupayakan berbagai terobosan. Tak hanya itu, Pemdes juga berupaya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah desa.
"Kami sudah dapat memastikan bahwa Desa Giri Agung mampu menjadi desa yang mandiri dalam hal pangan. Misalnya, kami sudah bisa memproduksi beras secara mandiri," tuturnya.
Selain itu, dalam satu tahun terakhir ini, warga desanya telah menghasilkan lebih dari 900 ton produk pertanian. Namun, hasil panen masih dijual oleh petani setempat kepada tengkulak lokal dalam bentuk gabah.
Oleh karena itu, Supriadi berharap akan adanya perubahan dalam pengelolaan hasil pertanian desa. Terlebih, BUMDes Giri Agung telah menerima sejumlah infrastruktur tambahan untuk meningkatkan pengolahan hasil pertanian, seperti penyediaan lantai jemur padi, serta pembangunan gudang dan Rice Milling Unit (RMU).
BUMDes Giri Agung juga telah mengintegrasikan izin usahanya langsung ke pemerintah pusat. Izin usaha tersebut berkaitan dengan Kementerian Desa dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kini, BUMDes Giri Agung telah resmi mengantongi nomor induk berusaha (NIB) untuk pengelolaan sistem perdagangannya. (Adv)
Editor: Rafika
