search

Advetorial

Pemkab KukarKukar lumbung pangan Kaltim IKNSektor pertanianDesa Loh SumberSukirnoEdi DamansyahRendi Solihin

Bangun Sejumlah Saluran Irigasi Pertanian, Desa Loh Sumber Siap Dukung Kukar Jadi Lumbung Pangan Kaltim dan IKN

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 06 November 2023 | 97 views
Bangun Sejumlah Saluran Irigasi Pertanian, Desa Loh Sumber Siap Dukung Kukar Jadi Lumbung Pangan Kaltim dan IKN
Suasana pembangunan jaringan irigasi pertanian (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, terus mempersiapkan diri jelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim) tak lama lagi. Salah satu persiapan yang sedang dilakukan adalah dengan membangun sejumlah saluran irigasi, guna meningkatkan produktivitas pertanian.

Mengingat adanya misi besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN Nusantara, Desa Loh Sumber juga akan turut berperan dalam menyukseskan misi ini.

Diketahui, pembangunan irigasi di Desa Loh Sumber telah dimulai sejak awal 2023. Panjang jaringan irigasi ini mencapai enam kilometer dan melintasi empat rukun tetangga (RT) yang berbeda. Pekerjaan ini ditangani langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno menuturkan, pihaknya gencar membangun infrastruktur pertanian desa demi memastikan bahwa program pertanian berbasis kawasan yang digulirkan oleh Pemkab berjalan sesuai rencana. Selain itu, infrastruktur ini juga akan memastikan irigasi dan pengairan pertanian setempat berfungsi optimal.

"Progres pembangunan irigasi ini terletak di empat titik berbeda. Saat ini kurang lebih 80 persen jaringan irigasi di desa sudah tersambung dengan baik," ucap Sukirno, Senin (6/11/2023).

Lanjut dia, para petani di desanya sudah sejak lama berharap adanya pembangunan irigasi. Sebab, selama bertahun-tahun, petani di Desa Loh Sumber masih menggunakan sistem pengairan tadah hujan, yang dianggap kuno terutama ketika musim kemarau tiba.

Oleh karena itu, infrastruktur irigasi dibangun untuk mengalirkan air sungai melalui irigasi hingga mengairi persawahan warga.

"Sekarang kami sudah memastikan bahwa seluruh jaringan irigasi tersambung dengan aliran air yang normal," ucapnya.

Sukirno juga menjelaskan bahwa untuk mendukung pembangunan irigasi ini, pihak desa mengajukan proposal kepada Bidang Sumber Daya Air, Dinas PU Kukar pada tahun lalu. Hasilnya, Dinas PU telah membangun jaringan irigasi sepanjang enam kilometer pada tahun ini.

Sebanyak sembilan kelompok petani padi sawah di Desa Loh Sumber menjadi penerima manfaat dari proyek pembangunan sistem irigasi ini. Adapun detail pembangunan irigasi ini melintasi empat wilayah RT yakni RT 5, 6, 8, dan 9.

Sebagai penerima manfaat dari pembangunan irigasi, ada sembilan kelompok petani padi sawah di Desa Loh Sumber. Rincian pembangunan irigasi ini melintasi empat RT yang berbeda, yaitu RT 5, 6, 8, dan 9.

"Dengan tersambungnya seluruh jaringan irigasi ini, kita akan mengatasi masalah pengairan yang ada. Yang paling penting, petani tidak akan lagi kesulitan dalam mengairi padi sawah mereka," pungkasnya. (Adv)

Editor: Rafika