Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Desa Bukit Layang, Kecamatan Kembang Janggut, terus berupaya melakukan berbagai terobosan demi meningkatkan produktivitas di sektor pertanian. Salah satunya dengan mengembangkan inovasi pertanian berupa sawah apung, yang memanfaatkan lahan di atas permukaan air.
Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mengingat nantinya jutaan penduduk akan berbondong-bondong datang untuk menetap di wilayah IKN Nusantara, maka kebutuhan pangan tentunya akan meningkat.
Kepala Desa Bukit Layang, Silferius Sudi menyebut, inovasi tersebut dilakukan oleh pihaknya guna mendongkrak pendapatan bagi kelompok tani setempat. Bahkan, langkah tersebut telah mendapatkan dukungan dari seluruh petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Bukit Layang.
"Langkah ini kami ambil untuk mewujudkan ketahanan pangan," ucapnya, Selasa (7/11/2023).
Lanjut dia, upaya tersebut merupakan bentuk komitmen Desa Bukit Layang untuk mendorong kemandirian pangan serta kesejahteraan petani.
Silferius mengungkapkan, walau kini pihaknya masih terkendala dengan biaya media tanam yang termasuk mahal. Namun, ia optimis langkah itu dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di desanya.
"Inovasi ini juga memberikan alternatif yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan lingkungan dan perubahan iklim," pungkasnya. (Adv)
Editor: Rafika
