search

Advetorial

DPRD SamarindaKota Penyangga IKN

Deni Bilang Samarinda Sebagai Kota Penyangga IKN Butuh Dukungan Pemerintah Pusat  

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 31 Oktober 2023 | 189 views
Deni Bilang Samarinda Sebagai Kota Penyangga IKN Butuh Dukungan Pemerintah Pusat   
Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Istimewa)

 

Samarinda, Presisi.co - Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk memaksimalkan pembangunan di berbagai sektor. Pernyataan ini disampaikannya mengingat status Samarinda sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2024 mendatang.

Dalam pernyataannya pada Senin (30/10/2023), Deni menegaskan pentingnya peningkatan pembangunan di Samarinda sejalan dengan perannya sebagai kota penyangga IKN.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda seharusnya dapat mengoptimalkan pembangunan di segala sektor. Sebab, posisinya sebagai kota penyangga IKN," ungkapnya.

Deni melihat bahwa peran Samarinda sebagai kota penyangga IKN membutuhkan peningkatan dan perbaikan yang signifikan agar kota tersebut siap mengemban tugasnya.

"Beberapa daerah saat ini sedang melakukan pembenahan dan peningkatan sebagai bagian dari persiapan menjadi penyangga IKN. Oleh karena itu, Samarinda juga perlu mengambil langkah-langkah serupa," jelasnya.

Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga harus diiringi oleh kemajuan dalam sektor pendidikan dan ekonomi.

"Pindahnya IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan memberikan dampak yang signifikan pada daerah sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi Samarinda untuk terus berbenah," tegasnya.

Deni juga berharap dengan status Kaltim sebagai IKN, pemerintah pusat dapat memberikan dukungan finansial yang memadai untuk pembangunan di Kaltim.

"Banyak proyek pembangunan yang memerlukan dukungan dari pemerintah pusat. Kami berharap ada alokasi anggaran yang cukup untuk mendukung pembangunan di daerah," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi