search

Advetorial

Pemkab KukarKecamatan Loa KuluKukar lumbung pangan IKNEdi DamansyahRendi SolihinArdiansyahpertanian dan holtikultura

Kecamatan Loa Kulu Dukung Upaya Desa Sumbersari Jadi Lumbung Pangan

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 30 Oktober 2023 | 565 views
Kecamatan Loa Kulu Dukung Upaya Desa Sumbersari Jadi Lumbung Pangan
Camat Loa Kulu, Ardiansyah (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co – Desa Sumbersari, Kecamatan Loa Kulu, tengah memprioritaskan penguatan di sektor pertanian dan holtikultura jelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini dilakukan untuk mendukung Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi lumbung pangan bagi IKN Nusantara, Senin (30/10/2023).

Diketahui, Desa Sumbersari merupakan desa yang sangat terkenal dengan hasil produksi pertanian dan holtikulturanya. Penduduk di Desa Sumbersari pun sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Upaya Desa Sumbersari menjadi daerah penopang pangan bagi IKN Nusantara ini disambut positif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, dengan memberikan pembinaan pertanian di Desa Sumbersari. Tak hanya itu, penguatan sektor pertanian di Desa Sumbersari juga didukung oleh pihak Kecamatan.

Camat Loa Kulu, Ardiansyah mengatakan, pihaknya telah memberikan dukungan penuh guna menyokong berbagai kegiatan di Desa Sumbersari yang bertujuan untuk mengembangkan sektor pertanian, baik itu berupa infrastruktur maupun bantuan lainnya.

“Kita sudah memfasilitasi semua kegiatannya, baik infrastrukturnya, baik itu bantuan dari pemerintah kabupaten melalui Pak Bupati, OPD hingga dinas-dinas yang terkait, maupun dari kebijakan kewenangan dari pemerintah daerah,” kata Ardiansyah.

Dikatakan Ardiansyah, Desa Sumbersari dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan kearifan lokal yang mereka miliki, khususnya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes). Dengan demikian, setiap desa siap menyambut ibu kota negara yang akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.

“Untuk harapannya sendiri ke desa-desa yang lain, tiru di mana ada kearifan lokal yang harus bisa dikembangkan untuk mendapatkan penghasilan desa,” sebutnya.

“Baik melalui pariwisata, pertanian, perikanan maupun perkebunan. Dan untuk kedepannya desa itu bisa lebih maju lagi dari sekarang, artinya bisa menciptakan desa yang mandiri,” begitu pungkasnya. (Adv)

Editor: Rafika