Penulis: Rafika
Presisi.co - Kasus racun kopi sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 silam kembali mejadi perbincangan hangat di kalangan publik, setelah Netflix merilis dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" pada tanggal 28 September lalu.
Terhitung sejak tahun 2016 lalu, sudah 7 tahun Jessica mendekam di Rutan Pondok Bambu Jakarta. Maka sudah terhitung 7 tahun pula sejak Jessica mendekam sendirian di kamar selnya yang cukup sempit.
Hal ini terungkap melalui sebuah video yang ditayangkan Deddy Corbuzier di kanal YouTube-nya dalam tayangan podcast 'Close The Door' yang menghadirkan Prof Eddy sebagai narasumber.
Video tersebut memperlihatkan Jessica mengenakan baju oranye khas tahanan tengah berbicara dengan laki-laki yang diduga petugas lapas menawarkannya untuk pindah sel. Namun, Jessica dengan tegas menolak tawaran tersebut.
Jessica mengaku ia sudah sangat nyaman dengan sel yang telah ditempatinya selama ini. Meski dijanjikan sel yang lebih baik, Jessica menolaknya. Ia lebih memilih berada di sel sempit sendirian ketimbang sel yang lebih baik namun harus berbaur dengan tahanan lain.
"Yang penting nggak disatuin sama orang lain. Nggak mau," kata Jessica.
Bahkan, Jessica menegaskan dirinya yakin 100 persen tak ingin pindah ke sel lain. Jika ia berminat pindah sel, maka sudah dilakukannya sejak dulu.
Meski sel yang ditempatinya cukup sempit, Jessica merasa betah karena ia bisa melakukan meditasi dan kegiatan-kegiatan lain yang disenanginya dalam sel tersebut. Termasuk ngobrol dengan para polisi wanita (Polwan).
"Iya, tapi kan saya bisa duduk, bertapa, bisa meditasi, bisa ngapa-ngapain, bisa baca buku, bisa ngomong bareng polwan," kata Jessica.
Jessica pun memohon agar ia tak dipindahkan ke sel lain yang membuatnya harus berbaur dengan sejumlah tahanan.
"Iya pak, tolong pak jangan dipindahin. Saya nggak mau dipindahin campur-campur orang," kata Jessica.
Sementara itu, Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan sempat menyebut bahwa kliennya itu berada di dalam sel tikus. Menurutnya, sel yang ditempati kliennya tersebut sangat sempit hingga memperihatinkan berada di tempat yang sempit itu.
“Jadi saya pikir seorang perempuan mulai diperiksa polisi hingga dimasukkan sel tikus, sampai matanya itu jadi kering nggak ngaku juga, polisi kita padahal ahli semua loh, teroris aja ditahan di sana (sel tikus) nggak kuat,” kata Otto, dikutip dari tayangan Youtube Close The Door yang tayang Senin (9/9/2023).
“Jessica bertahan, dia dimasukkan sel tikus sampe sekarang dia bertahan, ini lah yang harus mendapat perhatian kita. Ini tragedi, ini sangat menyedihkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Rafika
