Seluruh Wilayah Kaltim Bakal Dapat Pelatihan Teknis Potensi SAR Tahun Depan, Ini Syarat yang Diperlukan Menurut Basarnas Balikpapan
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 09 Oktober 2023 | 758 views
Balikpapan, Presisi.co - Pelatihan teknis potensi SAR di permukaan air (water rescue) dibuka di halaman Kantor Basarnas Balikpapan, Senin (9/10/2023).
Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari TNI, Polri, relawan dan organisasi yang membidangi potensi SAR.
Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kota mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan pihaknya.
"Jadi kami ini program tiap tahun seperti ini. Jadi di tahun 2023 ini sudah 2 kegiatan yang kami laksanakan, di Samarinda dan di Balikpapan," kata Melkianus.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam melakukan operasi SAR di perairan.
Dia menargetkan pada tahun 2024 seluruh wilayah di Kalimantan Timur juga mendapatkan pelatihan serupa.
Adapun pelatihan ini akan berlangsung selama 6 hari dan dibagi menjadi dua materi, yaitu teori dan praktek.
Materi teori meliputi pengenalan potensi SAR, pertolongan pertama dan komunikasi SAR.
Sementara itu, materi praktek meliputi berenang, teknik penyelamatan dan penggunaan peralatan SAR.
"Terpenting persyaratannya peserta harus bisa berenang dulu. Mengingat poinnya adalah penyelamatan di air," ungkapnya.
Usai pelatihan, para peserta nantinya akan mendapatkan legalitas berupa sertifikat yang diterbitkan Basarnas pusat.
Sekdakot Balikpapan, Muhaimin turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini.
Muhaimin mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di perairan.
"Ya kan begini ya Balikpapan ini di kotanya juga salah satunya potensi laut ya kita juga punya Alki II," ucapnya.
Dia berpendapat, kegiatan pariwisata di Balikpapan cenderung banyak kegiatan pantai.
Seperti di Balikpapan dan PPU itu yang sekarang menjadi Ibu Kota Negara, sebagian besar juga mengandalkan jalur laut.
Muhaimin menambahkan bahwa pelatihan ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan Basarnas dalam melakukan operasi SAR di perairan.
"Oleh sebab itu, dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini sangat tepat sekali. Dalam rangka ya itu mempersiapkan supaya meminimalisir terjadinya bencana. Kemudian yang kedua. Memberikan reaksi cepat kalau misalnya terjadi bencana di perairan," ujarnya.