Polisi Gerebek Rumah Produksi Film Dewasa, Siskaeee dan Virly Virginia Diduga Terlibat Jadi Pemeran
Penulis: Rafika
Selasa, 12 September 2023 | 14.679 views
Presisi.co - Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membongkar sebuah rumah produksi film dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan. Imbas hal ini, Siskaeee dan Virly Virginia akan diperiksa kepolisian atas dugaan keterlibatan keduanya sebagai pemeran dalam film dewasa.
Menurut kepolisian, Siskaeee dan Virly Virginia dalam waktu dekat ini akan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
"SKE dan VV (diperiksa) minggu ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (11/9/2023), dilansir dari Suara.com.
Adapun sebanyak lima tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini. Ade Safri menyebut kelima tersangka masing-masing berinisial I, JAAS, AIS, AT dan ET.
Lima tersangka ini bekerja sama dalam satu rumah produksi dengan berbagai peran. I berperan sebagai sutradara sekaligus admin dan pemilik website. Kemudian JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor. AT berperan penata suara. ET berperan sebagai sekretaris merangkap pemeran perempuan dalam film dewasa.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," lanjut Ade.
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan tiga situs inilah yang menjadi sumber awal penemuan kepolisian terhadap adanya rumah produksi tersebut. Ketiga situs itu menyebarkan film pornografi berbayar dengan durasi 1 hinga 1,5 jam.
Adapun tigas situs yang dimaksud adalah https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.
Hingga saat ini, polisi menemukan bahwa para pelaku telah memproduksi sejumlah 120 judul film. Salah satunya berjudul Kramat Tunggak yang diduga melibatkan Siskaeee dan Virly Virginia sebagai pemerannya.
"Dari 120 judul film yang ditransmisikan di tiga website dimaksud salah satunya adalah film Kramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," jelas Ade.
Selain Siskaeee dan Virly Virginia, terdapat sejumlah artis lain yang diduga kerap ikut syuting di rumah produksi film dewasa ini. Untuk artis perempuan di antaranya berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Sedangkan artis pria yang biasanya terlibat menjadi pemeran di antaranya berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
Artis-artis yang melibatkan diri sebagai pemeran tersebut menerima bayaran berkisar Rp10 hingga Rp15 juta per judul film. Sementara itu, harga langganan situs konten dewasa ini berkisar Rp50 ribu per hari, Rp150 ribu per minggu, Rp250 ribu per bulan, dan Rp500 ribu per tahun.
"Jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi dimulai awal 2022 sudah sekitar Rp 500 juta," beber Ade.
Atas perbuatannya kelima tersangka kekinian telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 27 Ayat (1) Juncto Pasal 45 Ayat (1) dan atau Pasal 34 Qyat (1) Juncto Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 Ayat (1) Juncto Pasal 29 dan atau Pasal 4 Ayat (2) Juncto Pasal 30 dan atau Pasal 7 Juncto Pasal 33 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 39 dan atau Pasal 9 Juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. (*)