search

DPRD Samarinda

dprd kaltimmuhammad samsun

DPRD Kaltim Dorong Integrasi OPD demi Perkembangan Pertanian yang Berkelanjutan

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 01 April 2023 | 125 views
DPRD Kaltim Dorong Integrasi OPD demi Perkembangan Pertanian yang Berkelanjutan
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, menyuarakan harapannya agar Pemerintah Provinsi berfokus pada integrasi program di antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Samsun menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang memadai untuk sektor pertanian sebagai landasan untuk mencapai swasembada pangan. Ia menekankan perlunya integrasi program di antara OPD yang terkait agar berkontribusi pada pengembangan pertanian di Kaltim. Upaya ini juga melibatkan peningkatan kapasitas petani lokal, pengadaan alat mesin pertanian, dan pengembangan infrastruktur pendukung pertanian.

"Anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pertanian Kaltim masih terbatas, hanya tiga hingga empat persen dari total Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD). Jauh di bawah sektor pendidikan dan pekerjaan umum. Namun, tidak hanya Dinas Pertanian, melainkan OPD seperti PUPR juga bisa membantu dalam pembangunan infrastruktur jalan tani, embung, dan sarana irigasi," ujar Samsun.

Menurutnya, untuk mendorong pertanian maju di Kaltim, penting bagi OPD terkait untuk berintegrasi. Ia memberikan contoh dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di mana Dinas Pertanian dan Dinas PUPR bekerja bersama untuk mendukung kemajuan pertanian melalui perbaikan jalan tani dan pembangunan embung. Integrasi ini dapat dilakukan melalui alokasi anggaran PUPR yang mendukung program-program pertanian.

Selain itu, Samsun mendorong para petani lokal untuk memanfaatkan program-program pemerintah dengan serius dalam peningkatan kapasitas pertanian. Ia menekankan pentingnya keselarasan antara usaha pemerintah dan antusiasme petani dalam meraih hasil yang optimal.

Politisi PDI Perjuangan ini turut menyoroti beberapa petani yang kurang serius dalam mengelola program bantuan dari pemerintah. Beberapa di antaranya menerima bantuan seperti pupuk dan bibit, namun tidak memanfaatkannya dengan baik.

"Saya telah beberapa kali mengunjungi desa-desa di Kaltim dan menyarankan agar petani membentuk kelompok. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah memanfaatkan program pemerintah, termasuk bantuan alat mesin pertanian," tutup Samsun. (*)

Penulis: Redaksi