Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co - Andi Harun, Wali Kota Samarinda, turut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juni. Acara yang digelar di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, pada Kamis (20/07/2023) ini diselenggarakan oleh Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) dan melibatkan anak-anak dari KB (Kelompok Bermain) dan Taman Kanak-kanak (TK) di seluruh Kota Samarinda.
Dalam momen Hari Anak Nasional kali ini, tema yang diangkat adalah "Anak Indonesia Dilindungi, Indonesia Maju". Pada kesempatan ini, Andi Harun menyampaikan pentingnya keterlibatan negara dan semua jajaran pemerintah, termasuk pemerintah daerah, dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Terutama dalam memberikan perlindungan, mengawasi proses belajar secara menyeluruh, serta menjamin agar anak usia dini dapat bermain dan belajar dengan aman, sehingga masa kanak-kanak mereka tidak terampas.
“Karena bermain adalah hak dasar bagi anak, utamanya menjamin mereka mendapatkan permainan yang sifatnya edukatif,” paparnya.
Andi Harun juga menegaskan bahwa masa kanak-kanak memegang peran penting dalam menentukan kesiapan anak sebelum memasuki dunia belajar yang lebih serius. Untuk itu, negara memiliki tanggung jawab untuk menjamin tumbuh kembang anak, termasuk dalam sektor kesehatan, memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, serta mencegah terjadinya stunting yang dapat mengganggu pertumbuhan mereka.
Dirinya turut menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian dari keluarga, negara, dan seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung bagi anak-anak dalam menjalani masa kanak-kanak yang berharga dan berpengaruh pada masa depan mereka.
“Kami harus menjamin keamanan dan perkembangan gizi anak karena berdampak pada masa depan generasi,”ungkapnya.
Adapun hal yang menjadi motivasi bagi Pemkot Samarinda untuk terus memberikan perlindungan bagi anak di Kota Samarinda ialah fakta bahwa Kota Samarinda memegang predikat Kota Layak anak (KLA) tingkat utama.
“Ini merupakan hadiah untuk kita, khususnya untuk anak-anak Samarinda,” imbuhnya.
Orang nomor satu di kota tepian ini kemudian mengungkapkan komitmen bahwa pihaknya akan meningkatkan pelayanan publik di bidang pendidikan. Selain itu, ia juga bertekad untuk melakukan perbaikan dalam struktur pemerintahan dengan fokus pada perlindungan anak dari pelecehan dan kekerasan seksual. Termasuk berencana untuk membuat fasilitas terbuka publik menjadi lebih ramah anak, termasuk jalan, tempat perbelanjaan, tempat ibadah, dan lingkungan yang bersih dan kuat.
"Kami sadari bahwa lingkungan yang mendukung akan berdampak pada pembangunan generasi yang tangguh," pungkasnya. (*)
Editor: Rafika
