search

Daerah

Andi HarunSamarinda Street Food FestivalDekranasda Samarinda Craft 2023Rinda WahyuniJajanan Samarinda

Wali Kota Andi Harun Buka Samarinda Street Food Festival x Dekranasda Samarinda Craft 2023

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 18 Juli 2023 | 868 views
Wali Kota Andi Harun Buka Samarinda Street Food Festival x Dekranasda Samarinda Craft 2023
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat berkunjung ke salah satu stand peserta Samarinda Street Food Festival x Dekranasda Samarinda Craft 2023. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun resmi membuka Samarinda Street Food Festival 2023 yang berlangsung di Halaman Parkir Gor Segiri pada Senin, 17 Juli 2023, malam. 

Samarinda Street Food Festival yang dibuka langsung oleh orang nomor satu di Samarinda ini dirangkai dengan Dekranasda Samarinda Craft 2023. Tujuannya, untuk mengakomodir para perajin wastra dan kriya serta wadah untuk menggali potensi-potensi unggulan kecamatan di Kota Tepian selama 7 hari, 17-23 Juli.

Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan dan membangkitkan kuliner lokal,  wastra dan kriya yang ada di kota samarinda. 

“Samarinda memiliki ragam kuliner nan lezat dan dijamin membuat ketagihan serta wastra dan kriya nya yang tak kalah jauh bersaing dengan produk dari daerah luar pulau,” ucap Rinda selaku ketua Panitia. 

Kegiatan ini lanjut ketua TP PKK Samarinda ini, juga diselenggarakan sebagai wadah untuk pengembangan dan pelestarian kuliner nusantara, khususnya kota Samarinda serta wastra dan kriya-nya. 

“Juga sebagai pembinaan UMKM untuk membantu mempromosikan bisnis kuliner, wastra dan kriya serta dalam rangka mendukung program pemerintah kota Samarinda yaitu Probebaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya lagi.

Menurut Rinda, tak sedikit event yang akan diselenggarakan sebagai sajian kemerihan event tahunan garapan Dekranasda Kota Samarinda bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian kota Samarinda,  dan TP PKK kota Samarinda serta event organizer PT ADW Bersaudara.

Di event kali ini, selain kuliner dan craft ada juga HKG PKK Samarinda, jalan sehat, speech and singing competition, cosplay, KPOP, Poundfit, Dekranasda Samarinda Fashion Week, Festival Band, Otomotif, Playland, Soft Drink Competition, dan Mi Star M Radio.

Kemudian lanjutnya, khusus untuk Dekranasda Samarinda  Fashion Week ini akan menampilkan Wastra UMKM hasil binaan Dekrasnda Samarinda termasuk dari 10 kecamatan. 

“Diakhir acara nanti akan ada kegiatan lelang batik Samarinda dan dari dana yang terkumpul akan diserahkan untuk mengentaskan kemiskinan bagi anak putus sekolah dan pembinaan UMKM,” bebernya.

Rinda mengutarakan pula kedua event kali ini diikuti 56 stand food dan 20 stand kriya pada Dekranasda Samarinda Craft yang didalamnya terdiri 10 stand kecamatan, 1 stand Dekranas Kaltim, 1 stand Dekranasda Kubar, 1 stand Dekranasda Kukar, 2 stand kriya , 1 stand rajutan, 1 stand Sarung Samarinda, 5 stand pelaku usaha batik Samarinda (hunge Indonesia, omahkoe batik, batik putri syafril, borneo batik dan kinanti couture)

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan Samarinda Street Food yang dirangkai dengan Dekranasda Samarinda Craft 2023 ini.

“Pemerintah Kota mengapresiasi sangat tinggi. Mudah-mudahan menjadi ajang  untuk promosi, menjadi alat untuk perputaran ekonomi dan sekaligus memperkenalkan produk khas, unik dari para perajin, para pelaku UMKM di kota Samarinda. Yang pada muaranya kita harapkan bahwa kehadiran mereka dengan inovasi, kreativitas dan kualitas produknya bisa memasuki pasar domestik dan mudahan bisa masuk dalam marketplace pasar global,” katanya.

Menurutnya, kemajuan teknologi informasi saat ini memang harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM sebagai marketplace dan ajang promosi, hingga menembus pasar global bahkan internasional. 

Andi Harun juga menginstruksikan kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian kota Samarinda melakukan pembinaan di seluruh 10 kecamatan se Samarinda yang memiliki potensi keunggulan tiap-tiap kecamatan sebagai identitas masing-masing melalui kerajinan batiknya. 

“Saya minta Bu Yama (Kepala Dinas Koperasi, Nurrahmani) untuk mendampingi setiap kecamatan dalam hal kualitas dan desain produk serta yang utama bagaimana bisa menciptakan diferensiasi atau perbedaan yang unik, khas dan berkarakter, sehingga ketika produk itu dipakai bisa menjadi identitas bagi pemakainya. Jadi harapan kami, produknya bisa dipakai dan dipergunakan tidak hanya untuk warga Samarinda dan Kaltim tapi juga terbuka untuk seluruh Indonesia bahkan luar negeri,” pungkasnya.

Editor: Redaksi