search

Daerah

Kades Swarga BaraBanjir di KutimKPC

Klarifikasi Isu Banjir, Kades Wahyuddin: Ini Masalah Komunikasi Saja, Kami Rasakan KPC Responsif

Penulis: Silvester
Selasa, 06 Juni 2023 | 903 views
Klarifikasi Isu Banjir, Kades Wahyuddin: Ini Masalah Komunikasi Saja, Kami Rasakan KPC Responsif
Konferensi pers Kepala Desa Swarga Bara terkait isu banjir dan statement DPRD Provinsi. (Istimewa)

Sangatta, Presisi.co - Kepala Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara Wahyuddin Usman mengklarifikasi polemik isu banjir yang disebutkan berasal dari operasi tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan tidak adanya kepedulian perusahaan menangani dampak banjir. Menurut Wahyuddin, hal itu hanyalah masalah kurang updatenya informasi salah salah satu perangkat Desa yang seharusnya ikut mamantau dalam proses komunikasi dengan pihak Perusahaan .

Pasalnya, Pemerintah dan KPC setelah munculnya banjir pada Mei lalu itu, sudah melakukan survey lokasi terdampak dan berkali-kali menggelar pertemuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada. Tindakan nyata juga sudah ada untuk mengatasi banjir tersebut.

Hal itu ditegaskan Wahyuddin dalam keterangan pers, Selasa (6/6/2023), di Swarga Bara, Sangatta. Dalam keterangan pers tersebut, hadir antara lain, Kepala Dusun 1 Imam Muhtadi, Kepala Badan Perwakilan Desa (BPD) Dedi Sudoto, Kepala Sekolah Dasar Negeri 003 Sangatta Utara Muriansyah dan Wakil Ketua BPD Swarga Bara Rusli.

Terkait tudingan bahwa banjir disebabkan oleh operasional KPC, menurut Wahyuddin, baru sebatas dugaan, masih dibutuhkan kajian lebih lanjut. “Memang muara dari air itu dari area KPC, namun kami tidak bisa memastikan apakah itu sebagai penyebab utama. Kami hanya menduga saja. Ini perlu kita kaji dulu sebelum muncul statemen, bahwa itu adalah penyebab utama. Sebab RT 55 itu berada di dataran rendah dan memang curah hujan sangat tinggi saat kejadian tersebut. Perlu kita bedakan antara sumber dan penyebab," kata Wahyuddin.

Hal senada disampaikan Kepala Dusun Imam Muhtadi, yang ikut menandatangani surat aduan ke DPRD Provinsi Kaltim. Menurut Imam, dalam suratnya kepada DPRD Kaltim, pihaknya tidak secara gamblang menyebutkan banjir terjadi karena operasional KPC.

“Dalam surat itu, kami tidak menyebutkan KPC, hanya menyebutkan perusahaan sekitar. Dan tidak ada kata limbah dalam surat itu, hanya banjir yang menggenangi SDN 003 dan sekitarnya,” kata Imam.

Sementara tentang kepedulian yang dianggap tidak tampak dari Pemerintah dan KPC, Wahyuddin menampiknya. Menurutnya, Pemerintah dan KPC sudah bergerak sejak awal bencana banjir itu terjadi pada pertengahan Mei lalu. Bahkan paska banjir, langsung menurunkan alat berat untuk pembersihan drainase dan kerja bhakti bersama masyarakat dan Kepala Desa Swarga Bara.

“Ini sebenarnya masalah komunikasi saja. Kami rasakan respon KPC luar biasa. Sejak kejadian banjir Mei lalu itu, kami bersama Dinas PU, KPC, BPD, pihak sekolah sudah berkoordinasi. Kami petakan masalahnya dan sudah banyak langkah perbaikan yang dilakukan Pemerintah dan KPC,” kata Wahyuddin.

Bahkan menurut Wahyuddin, bantuan tanggap darurat berupa pemberian sembako sudah dilakukan oleh tetangga terdekat RT 55, yakni PT PAMA Site KPC. “Upaya tanggap darurat sudah dilakukan oleh kontraktor KPC dalam hal ini PT PAMA sebagai tetangga terdekat RT 55,” katanya.

Adapun pekerjaan fisik seperti rehabilitasi SDN 003 Sangatta Utara, perbaikan drainase dan gorong-gorong, diakui Wahyuddin, tidak bisa langsung cepat terealisasi. “Untuk perbaikan yang sifatnya fisik, butuh proses. Tidak bisa instan. Yang penting ini sudah dikomunikasikan dengan KPC dan Pemerintah. KPC pun dengan kepedulian sosialnya, sudah merespon kebutuhan masyarakat akan perbaikan sekolah dan sejumlah tempat usaha di RT 55 tersebut,” timpal Wahyuddin.

Kepala SDN 003 Sangatta Utara Muriansyah menambahkan, pihaknya tidak memiliki maksud apa pun atas kejadian itu. Ia hanya ingin sekolah yang menjadi tempat siswanya belajar bisa normal Kembali. “Kalau saya hanya ingin agar sekolah bisa berfungsi normal saja, tidak ada maksud lain dalam hal ini,” kata Muriansyah.

Ketua BPD Swarga Bara Dedi Sudoto meyakinkan Kepala SDN 003 dan Kepala Dusun 1 Swarga Bara, agar tidak perlu meragukan komitmen KPC dalam bidang pendidikan dan social. Ia mengaku bahwa andil KPC dalam pembangunan 003 Sangatta Utara cukup besar, terbukti saat ini sedang berproses pembangunan fisik ruang kelas baru di SD 003 sangatta utara sebelum kejadian banjir itu.

“Saya kira kita tidak perlu ragu dengan komitmen KPC kepada masyarakat. SDN 003 ini pun dibangun atas kontribusi KPC. Kita tunggu saja prosesnya. Yang jelas, saya tahu persis bahwa KPC ini perusahaan yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat,” kata Dedi. (*) 

Editor: Redaksi