Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sangat fokus dalam pengendalian inflasi dengan terus memastikan ketersediaan bahan dan harga yang wajar.
Rapat konsinyering dilakukan Pemerintah Kota Samarinda berkaitan dengan pelaksanaan teknis dan realisasi pencapaian pengendalian inflasi Kota Samarinda yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso.
Kepala Bagian Ekonomi Kota Samarinda Yuyum Puspita Ningrum katakan bahwa dalam rapat dilakukan pembahasan untuk koordinasi, sinkronisasi, dan efektivitas kegiatan pengendalian inflasi di Kota Samarinda.
“Hal ini dilakukan untuk monitoring dan evaluasi penetrasi pengendalian inflasi tahun 2023,” ungkapnya.
Pada tahun 2022, pemkot melalui Perumda Varia Niaga juga sudah gencar melakukan intervensi inflasi melalui beberapa program, termasuk menggelar pasar murah.
“Hal ini adalah bentuk kolaborasi dari Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Perumda Varia Niaga, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi dan UMKM,” ungkapnya.
Kolaborasi dari empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut untuk memastikan kerjasama dengan distributor – distributor Kota Samarinda untuk memastikan tidak ada yang menaikkan harga secara tidak wajar.
“Intinya mereka harus memastikan ketersediaan juga stock bahan pokok agar semuanya aman dan tidak terjadi kelangkaan,” ungkapnya.
Yuyum juga katakan bahwa angka inflasi Kota Samarinda dalam keadaan aman dan terkendali dan berposisi di bawah angka inflasi Nasional.
“Kota Samarinda tadi laporannya aman untuk bulan Mei, karena masih di angka 4,33 persen,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
