DPPKB Samarinda Gencarkan Sosialisasi Elsimil untuk Kehidupan Terencana
Penulis: Nelly Agustina
Rabu, 17 Mei 2023 | 771 views
Samarinda, Presisi.co – Salah satu faktor utama penyebab stunting adalah angka pernikahan dini dan kesiapan calon orangtua.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani menyebut, angka pernikahan dini di Samarinda, menurun dari tahun 2021 yang berjumlah 638 dan tahun 2022 menjadi 521.
“Kami akan gencarkan lagi sosialisasi penggunaan Elsimil (sistem elektronik siap nikah, siap hamil),” ungkap Ayu.
Menurut laporan Ayu katakan bahwa penggunaan Elsimil sedikit merepotkan namun pada kenyataannya sudah terdapat 2000 calon pengantin yang mendownload aplikasi ini pada tahun 2022
“Memang sedikit repot, karena ada sebagian yang belum menyadari pentingnya mendownload aplikasi ini,” sambungnya.
Ayu katakan bahwa aplikasi ini sangat penting untuk kesiapan calon pengantin, menurutnya DPPKB seringkali melakukan sosialisasi bahwa calon pengantin hanya harus mendownload saja dan mendaftarkan melalui puskesmas yang nantinya akan melakukan pengukuran dan kesiapan fisik adalah petugas puskesmas.
“Kalau data akurat aplikasi kan dapat membaca apakah calon pengantin dapat di rekomendasikan memenuhi persyaratan dahulu tapi tidak menghalangi melangsungkan pernikahan,” jelasnya.
“Sehingga nantinya calon pengantin akan lebih terencana untuk memutuskan dalam melakukan program kehamilan,” sambungnya.
Menurut Ayu, DPPKB Kota Samarinda tidak hentinya lakukan sosialisasi sampai tingkat kelurahan untuk penggunaan Elsimil.
“Jika masih kurang kami akan sosialisasi lagi baik melalui leaflet atau sosial media,” pungkasnya. (*)