Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membuka acara Webinar Keperawatan Internasional Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Dirgahayu Samarinda dengan Tema "Comprehensive Nursing Therapeutic Update in Patient With Stroke" pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Andi Harun dalam sambutannya mengatakan bahwa webinar yang digelar oleh STIKES Dirgahayu ini langkah konkret insan kesehatan menyikapi dampak kematian dari penyakit jantung dan stroke sesuai dengan kajian ilmu kesehatan yang kekinian.
"Bagus ya, sangat up to date," kata Andi Harun.
Meminjam pendapat World Health Organization (WHO), Andi Harun sampaikan bahwa penanganan stroke belum optimal dan harus memiliki penanganan khusus, termasuk konsep pelayan stroke terpadu yang terintegrasi dengan pendekatan interdisiplin mulai dari pencegahan, pengobatan, restorasi dan rehabilitasi stroke.
"Saya sangat menyampaikan apresiasi positif," ungkapnya.
Orang nomor satu di Samarinda ini juga menyatakan bahwa seminar kali ini selaras dengan amanat Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 Bab 4 Pasal 14 tentang kesehatan, bahwa pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat
"Acara ini dapat membantu meningkatkan penyadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat," katanya.
Pun demikian bagi para perawat untuk mendalami pengetahuan dalam menghadapi pasien stroke secara komprehensif, sehingga dapat mencegah resiko kematian juga resiko kecacatan.
"Saya sangat menyambut baik, dan turut memberi penguatan pengetahuan bagi perawat, khususnya Kota Samarinda," tegasnya.
Direktur STIKES Dirgahayu Samarinda Vinsensia Tetty mengatakan bahwa kegiatan seminar ini adalah hal rutin yang dilakukan untuk perawat dan calon perawat, secara teknis bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kalimantan Timur.
"Pesertanya sekitar 500 orang, berasal dari Indonesia, Filipina, New Zeland dan China," tambanya.
Tetty juga mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari stroke yang tak hanya menyerang usia lanjut tapi juga usia muda.
"Selain itu kontrol kesehatan di semua layanan kesehatan," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
