Mengenal Arti Stunting dari Para Ahli, Lengkap dengan Penyebab dan Cara Mencegahnya
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 22 Februari 2023 | 1.061 views
Presisi.co - Stunting atau kekerdilan pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2020, prevalensi stunting pada anak di Indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 27,7%. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak anak di Indonesia yang mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.
Stunting pada anak terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal pada masa pertumbuhan, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami gangguan kognitif, kurang berat badan, dan tinggi badan yang tidak optimal.
Menurut para ahli, beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting pada anak antara lain:
Asupan gizi yang tidak memadai
Anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari makanan yang dikonsumsinya, terutama protein, zat besi, dan vitamin A, akan lebih rentan mengalami stunting.
Infeksi berulang
Infeksi pada saluran pernapasan, diare, atau parasit dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Praktik pemberian makan yang buruk
Praktik pemberian makan yang tidak tepat, seperti memberikan makanan yang tidak seimbang, memberikan makanan yang terlalu banyak gula dan lemak, atau memberikan makanan yang tidak steril, dapat menyebabkan anak mengalami stunting.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan, seperti sanitasi yang buruk, air yang tidak bersih, dan kepadatan penduduk yang tinggi, dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak.
Untuk mencegah stunting pada anak, para ahli menyarankan beberapa hal berikut ini:
Memberikan asupan gizi yang cukup
Orang tua perlu memberikan makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Praktik pemberian makan yang baik
Orang tua perlu memastikan praktik pemberian makan yang baik, seperti memberikan makanan yang seimbang dan tidak memberikan makanan yang tidak steril.
Kesehatan lingkungan
Orang tua perlu memastikan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan aman bagi anak.
Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dan air bersih
Orang tua perlu memastikan anak mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dan air bersih yang memadai.
Pendidikan dan keterampilan parenting
Orang tua perlu memperoleh pendidikan dan keterampilan parenting yang baik untuk membantu anak tumbuh sehat dan optimal.
Dalam rangka mencegah stunting pada anak, penting bagi orangtua untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak. Konsumsi makanan yang tepat dan berkualitas, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks, dapat membantu anak tumbuh sehat dan terhindar dari stunting. Selain itu, perlu juga diingatkan bahwa deteksi stunting pada anak harus dilakukan secara rutin untuk mencegah dampak buruk yang lebih parah pada masa depan. (*)